Yordania Bakal Bangun RS Khusus Wanita di Gaza Selatan

0

Kondisi bangunan yang hancur di Khan Yunis, Gaza pada September 2024 dok.anadoluagency

AMMAN — Quds Press melaporkan bahwa Angkatan Bersenjata Yordania menyatakan, persiapan sedang dilakukan untuk meluncurkan rumah sakit khusus wanita di Khan Yunis, yang terletak di Jalur Gaza selatan.

“Akan mencakup sebagian besar spesialisasi wanita, seperti pembedahan dan kebidanan, dengan tanggal pembukaan akan diumumkan setelah persiapan selesai,” kata Direktur Media Militer Mustafa Al-Hiyari dilansir dari laman Middle East Monitor.

“Rumah sakit lapangan Yordania di Gaza selatan telah menangani lebih dari 175 ribu kasus sejak pecahnya perang, dengan operasi dimulai pada 20 November 2023,” lanjut dia.

Di samping itu Konvoi klinik kaki palsu Restoring Hope milik Yordania tiba di Khan Yunis pada Senin (16/9/2024).

Diluncurkan pada 26 Agustus, inisiatif untuk mendukung para korban amputasi di Gaza bertujuan untuk mengatasi meningkatnya jumlah cedera akibat kampanye pengeboman Israel yang sedang berlangsung. Prakarsa ini berupaya memenuhi permintaan meningkat untuk amputasi yang menyelamatkan nyawa.

Menurut perkiraan UNICEF dan Save the Children awal tahun ini, lebih dari sepuluh anak per hari, rata-rata, telah kehilangan satu atau kedua kaki mereka di Gaza semenjak Oktober. Sementara WHO memperingatkan pekan lalu bahwa lebih dari 22.500 orang, mengalami cedera yang mengubah hidup, yang memerlukan layanan rehabilitasi sekarang dan untuk tahun-tahun mendatang. Ini termasuk cedera anggota tubuh yang parah, amputasi, trauma sumsum tulang belakang, cedera otak traumatis, dan luka bakar parah.

Menurut badan kesehatan PBB, hanya 17 dari 36 rumah sakit di Gaza yang masih berfungsi sebagian, layanan kesehatan primer dan layanan tingkat masyarakat sering kali ditangguhkan. Hal ini karena ketidakamanan, serangan, dan perintah evakuasi yang berulang.

Satu-satunya pusat rekonstruksi dan rehabilitasi anggota tubuh di Gaza, yang terletak di Kompleks Medis Nasser dan didukung oleh WHO, tidak berfungsi semenjak Desember 2023. Hal ini karena kurangnya pasokan dan staf, dan rusak parah dalam serangan pada Februari 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *