Wukuf di Arafah, Jamaah: Tenda Sempit, Hati Lapang

0

Jamaah Haji tiba di Arafah dok.kemenag

JAKARTA — Jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1445 H, Sabtu (15/6/2024). Jamaah Indonesia sudah berangsur ke Arafah semenjak Jumat (14/6/2024). Salah satu jamaah Indonesia mengungkapkan rasa senangnya tiba di Arafah, meski tenda sempit namun hatinya lapang.

“Senang sekali bisa sampai di sini. Seperti mimpi. Biar sempit hati kami lapang. Tetap senang. Tamu Allah kan harus senang ya,” kata salah seorang jamaah lanjut usia (lansia) asal Depok, Jawa Barat, Ani Nurani, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama.

Ani merasakan fasilitas yang didapat jamaah haji begitu baik. Pelayanannya juga dia nilai baik. “Petugasnya oke. Ramah-ramah. Tidak pernah saya jalan tidak dituntun,” kata Ani.

Jamaah haji Indonesia diberangkatkan pada Jumat secara bergelombang dari Makkah untuk wukuf di Arafah. Proses pemberangkatan berjalan semenjak pukul 06.00 Waktu Arab Saudi.

Jamaah pertama yang tiba di Arafah adalah kelompok terbang (kloter) 40 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 40) asal Karawang dan Depok. Mereka menempati maktab 68. Saat tiba, pintu bus masih tersegel. Petugas Masyariq kemudian membuka segel stiker itu dan mempersilahkan jamaah turun.

Jamaah disambut langsung Kepala Sektor Adhoc 9 Abrar Munanda. “Jamaah langsung diarahkan petugas untuk masuk ke tenda biar tidak kepanasan,” kata Abrar.

Di Arafah jamaah haji Indonesia ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz. Setiap tenda telah dilabeli stiker asal jemaah dengan warna-warna dan identitas yang mudah dikenali dan dihapal jamaah.

Bukit Arafah

Adapun jamaah diminta menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa dan dibutuhkan selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Jamaah tidak perlu membawa koper besar atau tas kabin karena berpotensi menyulitkan pergerakan di Armuzna.

Berdasarkan hasil tinjauan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas ke Arafah, terdapat tenda-tenda baru dengan bentuk dan bahan baru. Pihak Masyariq menyiapkan tenda model baru ini dengan kapasitas maksimal 30 ribu jamaah. Atap tendanya lebih menyerap panas, selain itu juga dinding hard PVC yang menyerap panas lebih baik, tenda juga dilengkapi magnetic charger (pengisi daya ponsel magnet).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *