Upacara HUT RI Sudah Siap Digelar di IKN
JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memastikan upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 siap digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN). Persiapan mencakup penyediaan sarana dan prasarana umum, termasuk fasilitas umum seperti infrastruktur jalan serta gedung-gedung penginapan.
“Berbagai persiapan sudah dilakukan pemerintah dan mendekati 95 persen,” kata Budi Arie Setiadi dikutip dari laman Kominfo.
Pemerintah juga memastikan tiga rumah sakit beroperasi selama perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI di IKN, yang terdiri atas satu rumah sakit milik pemerintah dan dua rumah sakit swasta. Hingga kini, sumber daya manusia yang terlibat dalam upacara di IKN, baik peserta upacara militer maupun pengisi acara juga sudah 100 persen tiba di lokasi.
Selain itu, TNI dan Polri akan bertanggung jawab terkait pengamanan kegiatan. Bahkan, TNI Angkatan Udara juga menggelar latihan manuver pesawat sebagai bagian dari atraksi saat upacara.
Adapun jumlah peserta upacara berjumlah 1.300 orang. Tamu undangan upacara Hari Kemerdekaan ke-79 RI yakni mantan Presiden RI, presiden terpilih 2024-2029, pimpinan lembaga tinggi negara, menteri kabinet, tokoh masyarakat, hingga pekerja di IKN.
“Simulasi kedatangan peserta sudah dilakukan dari berbagai titik jemput,” kata Budi.
Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku Plt Kepala Otorita IKN, Basuki telah meninjau uji coba kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Jalan Sumbu Kebangsaan, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN), Kalimantan Timur pada Ahad (11/8/2024).
Basuki mengatakan ART akan segera dioperasikan untuk melayani antar-jemput tamu dan masyarakat yang mengikuti perayaan HUT RI di IKN. “Ada dua rangkaian kereta dan masing-masing rangkaian memiliki tiga gerbong. Satu gerbong dapat memuat 100 orang, jadi total kapasitas penumpangnya 300 orang. Kecepatannya bisa sampai 70 km/jam,” kata Basuki.
Di samping itu, ART yang beroperasi di IKN merupakan moda transportasi massal berupa kereta berbasis elektrik yang tidak memerlukan rel konvensional. Kereta ini menggunakan sistem pandu otomatis yang mengikuti marka khusus yang telah terpasang di jalan.
Untuk skema penjemputannya, Basuki mengatakan pemerintah akan menyiapkan bus listrik untuk mengantar tamu ke halte penjemputan ART. Terdapat empat halte yang akan siap pada 15 Agustus 2024 nanti.
“Halte penjemputan untuk masyarakat ada di halte Sumbu Barat, halte Hotel Nusantara, halte Bank Indonesia, dan halte Grande. Harus tertib naik di halte semua, tidak boleh naik dari sembarang tempat,” kata dia.
Selama masa uji coba mulai Agustus hingga Desember, operasionalisasi ART ini akan menggunakan pengemudi untuk agar sistem kereta dapat menyesuaikan rute perjalanan yang dilalui di KIPP IKN.