Tak Kantongi Izin Haji 300.000 Orang Lebih Ditolak Masuk

0

dok.thenationalnews

MAKKAH — Arab Saudi telah menolak masuknya lebih dari 300 ribu orang yang tiba di Makkah tetapi tidak mendaftar izin menunaikan haji tahun ini.

Menurut Saudi Press Agency pada Senin (10/6/2024) jumlah tersebut termasuk 153.998 orang yang datang dengan visa turis, bukan visa haji.

Melansir laman thenational, Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan bahwa selama sepekan terakhir, pihak berwenang telah menghentikan 140 kampanye haji palsu dan 64 operator. Hal ini karena melanggar peraturan dan instruksi haji tahun ini. Mereka juga mengatakan telah menolak 97.664 kendaraan yang membawa jamaah haji tanpa izin yang sah.

Pengelolaan kerumunan menjadi perhatian utama selama musim haji. Menurut angka resmi, lebih dari 1,8 juta umat Islam menunaikan ibadah haji tahun lalu.

Adapun Haji merupakan ziarah Islam tahunan ke Makkah di Arab Saudi. Semua umat Islam yang mampu melakukannya diwajibkan untuk menunaikan ibadah haji setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam, selain syahadat, shalat, sedekah, dan puasa.

Pemerintah Saudi sedang menyelesaikan persiapan mereka untuk menampung lebih dari 1,5 juta jamaah yang akan menunaikan ibadah haji pekan ini. Dalam upaya memudahkan perjalanan ke Kota Suci Makkah, jalan-jalan baru telah diaspal menggunakan aspal karet fleksibel.

“Eksperimen telah menunjukkan bahwa kekerasan permukaan aspal dan trotoar standar menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah pada pergelangan kaki dan kaki jamaah, terutama orang lanjut usia, yang merupakan 53 persen dari total jamaah,” kata Menteri Transportasi dan Layanan Logistik Saudi Saleh bin Nasser Al Jasser.

Para jamaah sebagian besar akan menggunakan jalan yang baru diaspal di jalan yang sejajar dengan jalur pejalan kaki menuju ke Gunung Arafat. Itu merupakan tempat hari kedua terakhir ziarah di mana para jamaah akan menghabiskan hari itu dengan berdoa.

“Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat mengurangi tekanan pada pergelangan kaki dan kaki, memberikan rasa nyaman saat berjalan, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan kesehatan masyarakat para jamaah dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” kata Al Jasser.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *