Studi: Gajah Kemungkinan Lakukan Panggilan Nama Satu Sama Lain
dok.savetheelephants
WASHINGTON — Sebuah studi baru menemukan gajah kemungkinan melakukan panggilan nama satu sama lain. Hal ini disampaikan oleh ahli ekologi perilaku Mickey Pardo dari Cornell University dan mantan peneliti di Colorado State University, penulis utama studi yang diterbitkan pada Senin (10/6/2024) di jurnal Nature Ecology & Evolution.
“Tentu saja, untuk menyapa satu sama lain dengan cara ini, gajah harus belajar mengasosiasikan suara tertentu dengan individu tertentu dan kemudian menggunakan suara tersebut untuk menarik perhatian individu tersebut, yang memerlukan kemampuan belajar yang canggih dan pemahaman tentang hubungan sosial,” kata Pardo, seperti dikutip dari Reuters.
“Fakta bahwa gajah memperlakukan satu sama lain sebagai individu menyoroti pentingnya ikatan sosial dan khususnya, menjaga banyak ikatan sosial yang berbeda bagi hewan-hewan ini,” lanjut Pardo.
Adapun gajah merupakan hewan darat terbesar di dunia, dikenal sangat cerdas, dan memiliki ingatan tajam dan keterampilan memecahkan masalah serta komunikasi yang canggih. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mereka terlibat dalam perilaku rumit saat saling menyapa baik secara visual, dan sentuhan. Mengapa seekor gajah memanggil gajah lain dengan nama?
“Kami tidak mengetahui secara mendalam, namun dari analisis kami, hal ini sering terjadi saat gajah memanggil individu lain, sering kali dengan menyebutkan namanya,” kata ahli biologi konservasi Colorado State University dan rekan penulis studi George Wittemyer.
Penelitian baru ini melibatkan gajah sabana liar Afrika di Kenya. Para peneliti menganalisis vokalisasi yang dibuat oleh lebih dari 100 gajah di Taman Nasional Amboseli dan Cagar Nasional Samburu. Peneliti menganalisa sebagian besar suara gemuruh yang dihasilkan oleh gajah menggunakan pita suaranya. Hal ini mirip dengan cara orang berbicara.
Para peneliti mengidentifikasi komponen nama dalam panggilan yang mengidentifikasi gajah tertentu sebagai penerima dituju. Para peneliti kemudian memutar audio untuk 17 gajah untuk menguji bagaimana mereka merespons panggilan ditujukan kepada mereka, serta panggilan yang tampaknya ditujukan kepada gajah lain.
Rata-rata gajah merespons lebih kuat terhadap panggilan yang tampaknya ditujukan kepada mereka. Ketika mereka mendengar panggilan seperti itu, mereka cenderung berperilaku lebih antusias, berjalan menuju sumber audio dan mengeluarkan lebih banyak vokalisasi dibandingkan ketika mereka mendengar panggilan yang tampaknya ditujukan untuk orang lain.
