Saat Ibadah Haji tak Lagi dilakukan Penduduk Bumi
JAKARTA — Saat ini banyak kaum muslimin yang berlomba-lomba agar dapat menunaikan ibadah haji. Mereka mengorbankan segala yang dimiliki, termasuk harta agar dapat menunaikan rukun islam yang kelima ini. Akan tetapi, akan ada waktunya penduduk bumi tidak akan melakukan ibadah mulia ini.
Dikutip dari buku Bekal Haji karya Ustaz Firanda Andirja, ibadah haji akan berhenti tatkala ruh-ruh kaum muminin pada akhir zaman telah dicabut oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala hingga tidak tersisa di atas muka bumi, kecuali orang-orang terburuk yang akan merasakan tibanya hari kiamat dalam kondisi hidup. Pada saat itulah, haji pun berhenti. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak akan tegak hari kiamat, kecuali sudah tidak ada orang lagi yang berhaji (tidak ada lagi yang datang menuju Kabah Allah Subhanahu wa Ta’ala”, hadist riwayat Al-bukhari.
Pada saat Kabah sudah tidak diagungkan lagi, Allah Subhanahu wa Ta’ala membiarkan Kabah dihancurkan oleh seorang dari Habasyah. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Kabah akan dihancurkan oleh seorang dari Habasyah yang kedua betisnya kurus kerempeng”, hadist riwayat Al-bukhari dan muslim.
Adapun Kabah terus dikunjungi meskipun muncul fitnah-fitnah yang besar pada akhir zaman kelak. Dalam hadits yang sahih, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Sungguh Kabah ini, orang akan datang berhaji dan orang akan berumrah kepadanya meskipun setelah keluarnya Ya’juj dan Ma’juj”, hadist riwayat Al-bukhari.