Rakyat Iran Mulai Pilih Presiden Baru

0

Rakyat Iran mengantre untuk memberikan suara di tempat pemungutan suara di Teheran timur, dok.aljazirah.

TEHERAN — Rakyat Iran mulai memilih presiden baru pada Jumat (28/6/2024), setelah kematian Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter pada Mei lalu. Masyarakat memilih dari empat kandidat yang dikontrol ketat juga setia pada pemimpin tertinggi.

Pemungutan suara dibuka pada Jumat pukul 08.00 (04.30 GMT) dan dijadwalkan ditutup pada pukul 18.00 (14.30 GMT). Namun waktunya dapat diperpanjang hingga tengah malam.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyerukan tingginya jumlah pemilih untuk mengimbangi krisis legitimasi yang dipicu oleh ketidakpuasan publik atas kesulitan ekonomi dan pembatasan kebebasan politik serta sosial.

“Ketahanan, kekuatan, martabat dan reputasi republik Islam bergantung pada kehadiran masyarakat. Jumlah pemilih yang tinggi adalah suatu keharusan,” kata Khamenei dilansir dari laman Aljazirah.

Menteri Dalam Negeri, Ahmad Vahidi mengatakan, hampir 60 ribu tempat pemungutan suara (TPS) dan 90 ribu voting point telah didirikan di seluruh Iran. Ada juga lebih dari 300 TPS di luar negeri untuk menampung diaspora.

Kementerian Dalam Negeri pada Jumat menyatakan, lebih dari 61 juta orang berhak memilih di dalam dan di luar negeri.

Adapun Pemilu sela ini bertepatan dengan meningkatnya ketegangan regional akibat perang yang sedang berlangsung. Perang terjadi antara Israel dan sekutu Iran Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon. Selain itu juga meningkatnya tekanan Barat terhadap Iran atas program nuklirnya.

Kendati pemilu ini disebut tidak akan membawa perubahan besar dalam kebijakan republik Islam tersebut. Namun hasilnya disebutkan dapat mempengaruhi suksesi Khamenei yang berkuasa sejak 1989.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *