Prabowo Adakan Pertemuan Bilateral dengan Macron dan Modi

0

Pertemuan Bilateral Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dok.setneg

RIO DE JANEIRO — Presiden RI Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, Selasa (19/11/2024). Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis di berbagai sektor.

“Kita banyak kerja sama sama Prancis, banyak kemajuan,” kata Prabowo dikutip dari laman Presiden RI.

Pertemuan bilateral Indonesia-Prancis disebut berlangsung dalam suasana hangat dan produktif. Hal tersebut mencerminkan kedekatan hubungan kedua negara yang terus berkembang.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Di samping itu Prabowo Subianto juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, pada Senin (18/11/2024). Pertemuan ini membahas berbagai peluang kerja sama strategis di bidang kesehatan, pendidikan, dan perdagangan, serta memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih atas penghormatan India yang mengirimkan Utusan Khusus, Pabitra Margherita, untuk menghadiri pelantikan dirinya beberapa pekan lalu. “Indonesia dan India memiliki hubungan yang panjang dan sangat baik. Kami sangat menghargai hubungan ini dan berkomitmen untuk meningkatkannya di berbagai bidang,” kata Prabowo.

Prabowo juga menyoroti potensi kerja sama di bidang kesehatan dan pendidikan. Ia mengungkapkan kebutuhan Indonesia akan tenaga medis yang mendesak, mengingat saat ini Indonesia kekurangan 160 ribu dokter.

“Kami berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan India, khususnya melalui pengiriman profesor dan dokter spesialis untuk mengajar di perguruan tinggi kami,” ucap Prabowo.

Selain itu, Prabowo turut menyambut baik minat perusahaan-perusahaan India di bidang kesehatan, termasuk industri farmasi dan pembukaan cabang rumah sakit asing di Indonesia. Ia menekankan pentingnya meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di India dan mendorong kolaborasi pendidikan yang lebih erat.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama di bidang perdagangan, khususnya terkait impor beras dari India. “Kami berharap dapat menyelesaikan kesepakatan impor beras dari India,” kata Presiden.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *