Polisi Inggris Diminta Lindungi Masjid

0

Polisi Inggris dok.anadoluagency

LONDON — Polisi di seluruh Inggris telah didesak untuk melindungi masjid dan akomodasi pencari suaka. Seruan perlindungan datang saat Inggris bersiap menghadapi sedikitnya 19 unjuk rasa sayap kanan dalam beberapa hari mendatang.

Melansir laman Anadolu Agency, seruan untuk peningkatan keamanan dari para pemimpin masyarakat terjadi usai demonstrasi penuh kekerasan yang telah menyebar dari Southport ke kota-kota. Ini termasuk kota London, Hartlepool, Manchester, dan Aldershot, setelah insiden penusukan tragis di klub liburan anak-anak.

Kerusuhan meningkat karena rumor daring yang tidak berdasar secara keliru. Hal itu mengklaim tersangka dalam pembunuhan di Southport adalah seorang Muslim. Selanjutnya menyebabkan serangan terhadap masjid-masjid di Southport dan Hartlepool pada Selasa (30/7/2024) dan Rabu (31/7/2024). Sementara tersangka diidentifikasi pada Kamis (1/8/2024) sebagai Axel Rudakubana yang berusia 17 tahun.

Di samping itu, demonstrasi tersebut juga melihat akomodasi pencari suaka di Manchester dan Aldershot menjadi sasaran para pengunjuk rasa. Demonstran mengacungkan plakat dengan pesan-pesan seperti ‘deportasi mereka, jangan dukung mereka’ dan ‘tidak ada apartemen untuk imigran gelap.’

Sementara di pusat kota London, para demonstran melemparkan suar dan kaleng sambil meneriakkan ‘kuasai Britania Raya,’ ‘selamatkan anak-anak kami,’ dan slogan pemerintah Konservatif sebelumnya, ‘Hentikan kapal-kapal itu.’

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengadakan pertemuan darurat pada Kamis dengan para pemimpin polisi di Downing Street sebagai tanggapan atas kekacauan yang disertai kekerasan di beberapa kota di Inggris setelah penusukan tragis di Southport. Ia mengumumkan pembentukan unit nasional baru untuk mengatasi kekacauan yang disertai kekerasan.

Adapun unit tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pengumpulan informasi intelijen tentang para pengacau ekstremis. Selain itu juga meningkatkan koordinasi serta respons cepat di berbagai wilayah untuk mencegah dan mengendalikan kerusuhan dengan lebih efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *