PM Palestina Serukan Penghentian Agresi untuk Persatuan Nasional

0

Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa dok.anadoluagency

RAMALLAH — Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa pada Sabtu (3/8/2024) mengutuk keras serangan intensif Israel di Jalur Gaza. Dia menekankan perlunya menghentikan agresi dan mencapai persatuan nasional.

“Saat kita memperingati hari ini, hari solidaritas nasional dan internasional dengan Gaza dan para tahanan, kita menjadi sasaran agresi brutal dan meluas oleh pasukan pendudukan Israel terhadap rakyat kita,” kata Mustafa dilansir dari laman Anadolu Agency.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, Mustafa menyampaikan pernyataan ini selama pertemuan ke-15 Dewan Pembina Yayasan Yasser Arafat. Hal itu diadakan bersamaan dengan Hari Solidaritas Nasional dan Internasional dengan Gaza dan Tahanan.

Mustafa mengatakan bahwa rakyat Palestina menghadapi agresi menyeluruh dari Israel. Dia menekankan bahwa serangan Israel menargetkan warga Palestina dari segala usia dan jenis kelamin, khususnya wanita dan anak-anak di Gaza.

Mustafa juga mengecam pasukan Israel. Hal ini karena mereka melakukan Yahudisasi Yerusalem, memperluas permukiman ilegal, menganiaya tahanan, dan menyita dana Palestina.

“Prioritas utama sekarang adalah melanjutkan upaya yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas untuk menghentikan agresi dan mencapai persatuan nasional dalam kerangka Organisasi Pembebasan Palestina,” kata Mustafa.

Ketegangan meningkat di seluruh Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem. Hal ini terjadi di tengah serangan mematikan Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 39.500 orang semenjak 7 Oktober tahun lalu. Kemudian meningkat setelah pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran pada Rabu (31/7/2024).

Pada 19 Juli, Mahkamah Internasional mengeluarkan pendapat penting yang menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun di wilayah Palestina sebagai ilegal. Kemudian menuntut evakuasi semua permukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *