Perubahan Iklim Sebabkan Masalah Kesehatan Serius

0

Kondisi kekeringan dok.anadoluagency

LONDON — Laporan baru oleh para ahli kesehatan menyoroti risiko kesehatan serius yang ditimbulkan oleh perubahan iklim. Hal ini karena meningkatnya suhu global memicu gelombang panas yang mematikan, memperburuk kerawanan pangan, dan memfasilitasi penyebaran penyakit menular.

Melansir laman Anadolu Agency, Laporan Lancet Countdown 2024 terkait analisis tahunan tentang dampak iklim terhadap kesehatan, memperingatkan bahwa suhu yang memecahkan rekor tahun lalu berdampak dramatis pada kehidupan manusia dan ekonomi.

Laporan tersebut menampilkan penelitian dari 122 ahli termasuk kontributor dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Itu dirilis pada Rabu (30/10/2024), dan merinci krisis lingkungan serta kesehatan masyarakat yang meningkat.

Data dari laporan tersebut menunjukkan bahwa pada 2023, perubahan iklim menambah 50 hari tambahan suhu tinggi yang berbahaya bagi rata-rata orang. Pada 2023 merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat.

Di samping itu lonjakan panas ekstrem ini telah memengaruhi kesehatan, produktivitas tenaga kerja, dan sistem pangan, dengan efek yang lebih buruk diantisipasi jika pemanasan global terus berlanjut tanpa terkendali. Risiko kesehatan yang terkait dengan meningkatnya suhu sangat akut di antara populasi yang lebih tua.

Di sisi lain kematian di antara orang-orang berusia di atas 65 tahun akibat paparan panas melonjak hingga 167 persen dibandingkan dengan 1990-an. “Dari tahun ke tahun, kematian yang secara langsung terkait dengan perubahan iklim meningkat,” kata Direktur eksekutif Lancet Countdown. Dr. Marina Belen Romanello.

Romanello mengatakan meningkatnya suhu tidak hanya menyebabkan peningkatan angka kematian tetapi juga memperburuk penyakit dan kondisi medis yang terkait dengan tekanan panas. Selain itu juga menambah beban pada sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia.

Sementara itu, ketahanan pangan telah memburuk karena peristiwa cuaca ekstrem mengganggu produksi tanaman pangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *