Penjualan Starbucks Turun, Dampak Boikot?

0

Gerai Kopi Starbucks dok.anadoluagency

NEW YORK — Starbucks melaporkan pada Rabu (23/10/2024) bahwa penjualan globalnya turun tujuh persen pada Juli-September. Ini merupakan penurunan kuartal ketiga berturut-turut bagi jaringan kopi tersebut.

“Kinerja yang lebih rendah dari yang diharapkan untuk tahun fiskal penuh adalah hasil dari penurunan trafik yang nyata, termasuk lingkungan konsumen yang berhati-hati, dan investasi kami yang ditargetkan dan dipercepat tidak meningkatkan perilaku pelanggan, serta lingkungan makro dan kompetitif di Cina yang menekan hasil kami lebih jauh,” sebut siaran pers Starbucks melansir laman Anadolu Agency.

Penjualan gerai Starbucks yang sebanding secara global turun tujuh persen pada Juli-September dan dua persen untuk tahun fiskal penuh. Ini mencakup periode 52 pekan yang berakhir pada 29 September.

Pendapatan per saham perusahaan turun 25 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi 80 sen. Pendapatan bersih konsolidasinya turun tiga persen menjadi 9,1 miliar dolar.

Jaringan kopi tersebut menangguhkan perkiraan tahunannya untuk tahun fiskal berikutnya. Hal ini karena CEO barunya, Brian Niccol, mengatakan Starbucks membutuhkan perubahan mendasar.

Kepala Keuangan Starbucks, Rachel Ruggeri mengatakan dalam pernyataannya, bahwa meski ada peningkatan investasi dalam jaringan kopi tersebut, tidak ada perubahan penting yang terlihat dalam penurunan trafik.

Di samping itu, Starbucks telah menghadapi protes dan kampanye boikot di seluruh dunia karena mendukung Israel. Ini sebagaimana tercermin dalam hasil keuangan perusahaan selama tiga kuartal terakhir.

Jaringan kopi tersebut menurunkan perkiraan penjualan tahunannya untuk Oktober-Desember tahun lalu karena dampak negatif pada penjualan di Timur Tengah. Sementara pendapatannya turun dua persen pada Januari-Maret ini dan penjualan globalnya turun empat persen, yang pertama semenjak akhir tahun 2020.

Starbucks melaporkan bahwa penjualan globalnya turun tiga persen pada April-Juni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *