Pengertian Tobat Nasuha dan Keutamaannya
JAKARTA — Setiap manusia tidak luput dari kesalahan semasa hidupnya di dunia. Untuk itu manusia dianjurkan untuk melakukan tobat atas segala dosa. Bagaimana dengan tobat nasuha, apa pengertiannya?
Dikutip dari buku Akidah Akhlak, Tobat nasuha adalah tobat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh sehingga ia benar-benar murni dan suci. Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah menjelaskan bahwa tobat nasuha meliputi tiga perkara:
- Bertobat dari seluruh dosa yang pernah dilakukan, apa pun bentuknya.
- Lahir dari kemauan kerasdan sikap yang konsekuen untuk meninggalkan perbuatan dosa. Artinya orang yang ingin melakukan tobat nasuha tidak diliputi keraguragu-raguan, tidak perhitungan, dan tidak menunggu, tetapi dia langsung bertobat dan dengan kemauan keras.
- Menyucikan tobat dari noda-noda dan penyakit-penyakit yang dapat merusak tobatnya. Orang yang melakukan tobat nasuha akan selalu takut terhadap azab Allah dan sangat mengharapkan rahmat-Nya.
Adapun Allah Ta’ala memerintahkan setiap hamba agar bertobat dan mengisi sisa umur mereka dengan kebaikan. Jika hal tersebut dilakukan niscaya mereka akan mendapatkan banyak keutamaan, di antaranya:
- Kenikmatan yang terus-menerus.
Orang yang bertobat akan dianugerahi rezeki yang dapat dia nikmati dan manfaatkan untuk kemaslahatan hidup di dunia. Hal ini seperti dalam firman Allah:
وَيٰقَوْمِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا وَّيَزِدْكُمْ قُوَّةً اِلٰى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِيْنَ
“Dan (Hud berkata): Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Rabbmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras, Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa.” (Qs. Hud ayat 52)
2. Karunia dan kemuliaan-Nya di dunia dan di akhirat.
Allah berfirman,
تَوۡبَةً نَّصُوۡحًا ؕ عَسٰى رَبُّكُمۡ اَنۡ يُّكَفِّرَ عَنۡكُمۡ سَيِّاٰتِكُمۡ وَيُدۡخِلَـكُمۡ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.” (Qs. At-Tahriim ayat 8)
Pada ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan seluruh hamba agar bertobat kepada-Nya dengan tobat yang nasuha. Dan Allah menjanjikan baginya dua hal, dosa-dosanya akan diampuni, dan dia akan dimasukkan ke dalam surga.