Pengertian Namimah dan Azab yang Mengintai

JAKARTA — Namimah merupakan salah satu perbuatan yang menyebabkan pelakunya disiksa dalam azab kubur. Dan apa itu namimah?

Mengutip buku Akidah Akhlah, Namimah adalah menyampaikan perkataan seseorang kepada orang lain untuk menimbulkan perselisihan dan permusuhan di antara mereka. Namimah sering disebut dengan istilah adu domba. Perbuatan ini bisa melibatkan perorangan ataupun kelompok.

Orang yang berbuat namimah disebut nammam. Ada banyak alasan mengapa seseorang berbuat adu domba, antara lain:

1. Untuk merusak persahabatan atau persatuan.
2. Demi popularitas diri agar memperoleh jabatan.
3. Adanya faktor kebencian, dan lain-lain.

Namimah merupakan salah satu akar penyebab lahirnya kedengkian dan permusuhan di tengah kehidupan masyarakat. Perbuatan ini sangat disukai setan, bahkan setan selalu berusaha memperdaya manusia agar terjerumus ke dalamnya. Allah mencela pelakunya dalam firman-Nya:

وَلَا تُطِعۡ كُلَّ حَلَّافٍ مَّهِيۡنٍۙ هَمَّازٍ مَّشَّآءٍۢ بِنَمِيۡمٍۙ‏

“Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan suka menghina, suka mencela, yang kian kemari menyebarkan fitnah.” (Qs.. Al-Qalam ayat 10-11)

Pada zaman sahabat ada seorang laki-laki yang berbuat namimah. Mendengar itu, Hudzaifah pun berkata: “Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu’alaihwasallam bersabda: Tidak akan masuk surga orang yang suka berbuat namimah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Diriwayatkan pula oleh Imam Bukhari, bahwa Ibnu Abbas berkata: “Suatu hari Rasulullah melewati salah satu kebun di Madinah. Ketika melintasi dua kuburan, tiba-tiba beliau mendengar suara siksaan dari dalam kubur tersebut. Lalu beliau berkata, “Kedua penghuni kubur itu sedang diazab, tetapi bukan karena masalah yang besar. Yang satu disiksa karena tidak menjaga kesucian diri dari kencingnya, sedangkan yang satu lagi disiksa karena suka mengadu domba.”

Namimah termasuk senjata Iblis dan bala tentaranya. Iblis menggunakannya untuk mencerai-beraikan manusia dan menciptakan rasa dendam di antara mereka. Ia bagaikan racun yang bisa membinasakan kehidupan individu dan masyarakat.

Di antara bahaya yang ditimbulkan dari perbuatan namimah adalah:

1. Diancam tidak masuk surga
2. Tidak dilihat oleh Allah pada hari Kiamat.
3. Menimbulkan sikap saling curiga antar teman.
4. Menjadikan citra seseorang buruk.
5. Menyebabkan permusuhan dan pertikaian.
6. Mengakibatkan ketidakharmonisan dalam keseharian.
7. Menghancurkan persaudaraan dan persahabatan.