Mengobati Sakit dengan Sedekah
Muslim Bersedekah dok.freepik
JAKARTA — Saat tertimpa penyakit, muslim dapat mengobati sakit dengan sedekah. Hal ini lah yang pernah disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.
Pendakwah Ustadz Najmi Umar Bakkar melalui pesan Telegram menjelaskan terkait mengobati sakit dengan sedekah, Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
“Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan Bersedekah” (HR. Abusy Syaikh dalam Kitab ats-Tsawaab, hadits dari Abu Umamah, Shahiihul Jaami’ no. 3358)
Abu Bakar al-Khabbaazy رحمه الله berkata :
مرضت مرضًا خطيرًا فرآني جار لي صالح فقال لي : إستعمل قول رسول الله صلى الله عليه وسلم : داووا مرضاكم بالصدقة
“Aku sakit dengan suatu ‘Penyakit’ yang Sangat Berbahaya, maka tetanggaku yg shalih melihatku lalu berkata kepadaku: “Amalkan sabda Rasul ﷺ : “Obati orang sakit kalian dengan Bersedekah…”
وكان الوقت صيفًا فأشتريت بطيخًا كثيراً. وإجتمع جماعة من الفقراء والصبيان فأكلوا ورفعوا أيديهم إلى الله ودعوا لي بالشفاء، فو الله ما أصبحت إلا وأنا في كل عافية من الله
Pada waktu itu sedang musim kemarau, maka aku pun membeli Semangka yang sangat banyak, dan berkumpullah orang ‘fakir dan anak-anak’, lantas mereka pun makan dan ‘mengangkat’ tangan-tangan mereka kepada Allah Untuk Mendoakan kesembuhan untukku. Maka demi Allah, Tidaklah aku ada di waktu pagi Kecuali dalam keadaan sehat Dari Allah” (Siyar A’laamin Nubalaa’ 18/44)
Di samping itu, terkait mengobati sakit dengan sedekah, Hatim bin Al-Jarrah رَحِمَهُ الله berkata :
“Aku mendengar Ali bin Al-Hasan bin Syaqiq رَحِمَهُ الله di mana dia berkisah : “Aku mendengar Ibnul Mubarak رَحِمَهُ الله dalam keadaan ada seseorang Bertanya Kepadanya tentang luka yang muncul di lututnya sejak tujuh tahun yang lalu, dan sungguh Aku Telah Mengobatinya dengan bermacam-macam pengobatan dan aku telah bertanya kepada para dokter tapi Tidak ada yang bisa memberikan manfaat.
Maka Imam Ibnul Mubarak رَحِمَهُ الله pun berkata kepada orang yang bertanya :
“Pergilah dan galilah sumur di tempat yang manusia sangat membutuhkan airnya. Aku berharap sumber mata air sumur tersebut mengalir dan menahan Darah yang Mengalir Darimu. Lelaki itu pun kemudian melaksanakan nasihat sang imam dan Allah menyembuhkan penyakitnya” (Siyar VIII/407)
