19 April 2025

Lebih dari 39 ribu Anak di Gaza Kehilangan Orang Tua

0
thumbs_b_c_72222a748195b734d2ed1d7230326ad2

Anak-anak di reruntuhan di Gaza dok.anadoluagency

GAZA — Laporan baru mengungkapkan bahwa lebih dari 39 ribu anak di Gaza telah kehilangan salah satu atau kedua orang tua mereka. Hal ini karena jumlah korban meninggal akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 50.523, dengan 114.776 lainnya terluka semenjak 7 Oktober 2023.

Melansir Middle East Monitor, Biro Statistik Pusat Palestina menyatakan bahwa Gaza mengalami krisis anak yatim terbesar dalam sejarah modern. Sebanyak puluhan ribu anak kehilangan orang tua mereka karena serangan Israel yang sedang berlangsung.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan menjelang Hari Anak Palestina, biro tersebut melaporkan bahwa 39.384 anak di Gaza telah kehilangan salah satu atau kedua orang tua setelah 534 hari serangan Israel di Jalur Gaza. Di antara mereka, sekitar 17 ribu anak telah ditinggalkan tanpa kedua orang tua, menghadapi hidup tanpa dukungan atau perawatan.

Adapun tentara pendudukan Israel melanjutkan serangannya terhadap warga sipil di Gaza, menghancurkan daerah kantong itu dan secara paksa menggusur lebih dari dua juta penduduknya.

Di samping itu, tentara Israel melancarkan operasi udara mendadak di Jalur Gaza pada 18 Maret. Peristiwa ini menewaskan 855 orang dan melukai hampir 1.900 lainnya. Serangan udara terjadi meskipun ada gencatan senjata, dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada Januari.

Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Di samping itu, Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *