Lawatan ke Cina, Bakal Ada Perjanjian Investasi Lebih dari 10 Miliar dolar
BEIJING — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Cina, Xi Jinping, pada Sabtu (9/11/2024). Prabowo mengatakan, pada Ahad (10/11/2024) akan ada pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia dengan sejumlah perusahaan tinggi Cina, di mana akan dilakukan penandatanganan perjanjian investasi senilai lebih dari 10 miliar dolar Amerika Serikat.
Dalam pengantarnya, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Xi atas sambutan yang istimewa, mengingat pertemuan ini berlangsung di akhir pekan.
“Saya sangat berterima kasih atas sambutan Presiden Xi, terlebih pada Sabtu malam ini, di mana Presiden Xi tetap menerima saya dengan upacara kenegaraan,” ucap Prabowo, dikutip dari laman DPR RI.
Pertemuan kali ini menjadi kesempatan bagi kedua pemimpin untuk mempererat hubungan Indonesia-Cina yang telah berjalan selama beberapa abad. Prabowo pun menggarisbawahi bahwa Cina tidak hanya dipandang sebagai kekuatan besar, tetapi juga sebagai peradaban besar yang telah lama terjalin dengan Indonesia.
“Kita telah hidup berdampingan selama berabad-abad, dan budaya serta masyarakat kita telah saling berhubungan selama bertahun-tahun,” ungkap Presiden.
Prabowo juga mengenang momen pertemuan sebelumnya dengan Presiden Xi pada April lalu, ketika dirinya masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan belum resmi dilantik sebagai Presiden Terpilih Republik Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Xi menyambut Prabowo dengan kehormatan tinggi, yang dinilai sebagai simbol rasa hormat Cina terhadap rakyat Indonesia.
“Saya sangat terkejut, karena saya hanya meminta pertemuan singkat sebagai Menteri Pertahanan, tetapi Presiden Xi menerima dan memberikan saya kehormatan besar,” kenang Prabowo.
Prabowo turut mengapresiasi kehadiran utusan khusus dari Tiongkok pada pelantikannya, yang dinilai sebagai bentuk penghormatan bagi Indonesia. Ia menegaskan bahwa dalam situasi geopolitik dan geoekonomi saat ini, kemitraan yang erat antara Indonesia dan Cina adalah sesuatu yang alami.
“Kedua negara kini telah menjadi mitra dekat di berbagai bidang,” ucap Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan hubungan bilateral dalam rangka kesejahteraan dan stabilitas di Asia. Presiden Prabowo meyakini bahwa hubungan Indonesia-Cina akan menciptakan suasana kondusif di kawasan Asia.
Sebagai bagian dari hubungan yang semakin kuat, Prabowo juga menyebut Cina sebagai mitra ekonomi strategis utama Indonesia dan salah satu investor terbesar di Tanah Air. Presiden Prabowo mengatakan bahwa esok hari ia dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan untuk perjanjian investasi.
“Ini adalah pencapaian yang sangat signifikan dalam hubungan kita, mencerminkan kemitraan strategis yang komprehensif yang telah kita bangun selama lebih dari satu dekade,” kata Prabowo.
Adapun kedatangan Prabowo di Great Hall of the People, Beijing, disambut dengan penuh kehormatan oleh Presiden RRT, Xi Jinping, melalui upacara kenegaraan. Prabowo tiba di Great Hall of the People sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Diiringi pasukan jajar kehormatan (guard of honor) yang berjaga di sepanjang karpet merah, Presiden Prabowo berjalan menuju North Hall, dimana upacara kenegaraan digelar.
Di North Hall, Xi menyambut Presiden Prabowo dengan hangat, dan keduanya berjabat tangan sebagai tanda persahabatan yang erat antara Indonesia dan Cina. Momen tersebut dilanjutkan dengan sesi foto bersama yang berlangsung di tengah suasana penuh keakraban.