Kunci Ka’bah Diserahkan pada Abdul Wahhab Al-Shaibi 

0

dok.saudigazette

MAKKAH — Upacara penyerahan kunci Ka’bah Suci dan Maqam Ibrahim (Tempat Suci Nabi Ibrahim berdiri) diadakan di Makkah pada Senin (24/6/2024). Syekh Abdul Rahman bin Saleh Al-Shaibi, putra Syekh Saleh Al-Shaibi, menyerahkan kunci tersebut kepada Syekh Abdul Wahhab bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi, pengurus Ka’bah ke-78.

“Semoga Tuhan memberi saya kesuksesan dalam menjalankan tugas ini di bawah pemerintahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed bin Salman,” kata Syekh Abdul-Wahhab setelah menerima kunci Ka’bah melansir laman Saudi Gazette.

Syekh Abdul Wahhab, anggota tertua keluarga Al-Shaiba, ditunjuk sebagai penerus Syekh Saleh Al-Shaibi, penjaga senior Ka’bah yang meninggal Jumat lalu. Merupakan kebiasaan untuk menyerahkan kunci Ka’bah dan Maqam Ibrahim kepada anggota tertua keluarga Al-Shaiba.

Syekh Abdul-Wahhab akan membuka Ka’bah untuk memfasilitasi upacara pencucian tahunan pada 15 Muharram 1446.Adapun Pengurus Ka’bah (sadin) adalah satu-satunya orang yang memegang kunci Ka’bah, dan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan Rumah Tuhan, termasuk mengganti kiswah (penutupnya), mencucinya, mengharumkannya, dan membuka dan menutupnya. Sejak zaman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, keluarga Bani Shaiba telah dipercayakan tugas menjaga Ka’bah, memegang kuncinya, dan mengurus urusannya.

Keluarga Shaiba terus menghormati tradisi Nabi shallallahu alaihi wa sallam dengan mewariskan jabatan penjaga (sadin) Ka’bah kepada anggota tertuanya. Ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam memasuki Ka’bah setelah menaklukkan Mekkah, dia menghancurkan semua berhala yang ada di dalamnya, mencucinya, menutup pintu gerbangnya dan kemudian memanggil Utsman Bin Talha dari keluarga Bani Shaiba dan memberinya kunci sambil berkata,

“Kunci-kunci ini akan tetap bersamamu sampai hari kiamat. Tidak ada seorangpun yang dapat mengambilnya darimu kecuali seorang penindas”.

Keluarga Al-Shaiba telah menjadi penjaga Ka’bah sejak saat itu sesuai keinginan Allah ta’ala dengan mengungkapkan satu-satunya ayat yang diturunkan di dalam Ka’bah. “Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk memberikan amanah kepada siapa yang memilikinya…..”

Seorang ulama, akademisi, dan penulis hebat, Saleh Al-Shaibi, menjabat sebagai penjaga senior Ka’bah selama lebih dari satu dekade. Ia menjabat sebagai pemegang kunci Ka’bah ke-77 setelah kematian pamannya Syeikh Abdul Qadir Al-Shaibi pada Oktober 2014 dan tetap dalam posisi ini hingga kematiannya.

Adapun Al-Shaibi merupakan penjaga senior ke-10 pada era Saudi modern, dan dia beberapa kali menemani Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman ketika Raja memimpin upacara pencucian Ka’bah. Syekh Saleh Al-Shaibi digantikan oleh Syekh Abdul Wahhab Al-Shaibi, anggota tertua keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *