Keutamaan Puasa Ramadan (1)

JAKARTA — Dalan beberapa hari lagi, umat muslim di seluruh dunia akan menjalani puasa di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Terdapat sejumlah Keutamaan puasa Ramadan, salah satunya muslim menjalani kewajiban rukun islam.

Melalui pesan Telegram Pendakwah Ustadz Najmi Umar Bakkar menjelaskan Keutamaan puasa Ramadan, berikut di antaranya:

(1). Puasa Termasuk Rukun Islam

بُنِيَ الإسْلَامُ علَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أنْ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وأنَّ مُحَمَّدًا رَسولُ اللهِ، وإقَامِ الصَّلَاةِ، وإيتَاءِ الزَّكَاةِ، والحَجِّ، وصَوْمِ رَمَضَانَ

“Islam itu dibangun di atas lima perkara: persaksian bahwasanya Tidak ada Ilah (Yang Berhak Disembah Dengan Benar) Kecuali Allah, dan Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah, Mendirikan Salat, menunaikan zakat, berhaji (ke Baitullah) dan Berpuasa di Bulan Ramadhan” (HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16, hadits dari ‘Abdullah bin ‘Umar)

(2). Puasa Itu Jalan Meraih Takwa

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

“Wahai Orang-orang yang Beriman diwajibkan bagi kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa” (QS. Al-Baqarah ayat 183)

(3). Masuk Ke Surga “Ar-Rayyaan”

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

“Sesungguhnya Surga Ada Sebuah Pintu yang bernama Ar-Royyaan dan pada hari Kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk ke surga melalui pintu tersebut, dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui Pintu tersebut kecuali Mereka. Dikatakan kepada mereka : “Dimanakah Orang-Orang Yang Berpuasa ?”

Maka Orang-Orang yang Berpuasa pun berdiri, dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui Pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk lalu pintu tersebut ditutup, dan Tdk ada lagi Seorang Pun yang Masuk melalui pintu itu” (HR. Al-Bukhari no. 1896, Muslim no. 1152, hadits dari Sahl bin Sa’d)

(4). Puasa Penghalang Dari Neraka

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

“Puasa itu Perisai yg dapat melindungi seorang hamba dari api neraka” (HR. Ahmad dan al-Baihaqi, hadits dari Jabir bin Abdillah, Shahiihul Jaami’ no. 3868)

مَنْ صَامَ يَوْمًا فِى سَبِيلِ اللهِ بَعَّدَ اللهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

“Barangsiapa berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah pun akan menjauhkan Wajahnya dari Neraka sejauh perjalanan 70 tahun (HR. Bukhari no. 2840, hadits dari Abu Sa’iid al-Khudri)

(5). Pahala Puasa Tidak Terhingga

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan Dilipatgandakan dgn 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat, Allah Ta’ala berfirman: “Kecuali puasa, karena Amalan Puasa Untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan Makanan Karena-Ku” (HR. Bukhari no. 1904, 5927, dan Muslim no. 1151, hadits dari Abu Hurairah)

Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili radhiyallaahu ‘anhu, dia telah berkata :

أتيت رسول الله صلى الله عليه وسلم فقلت مرني بأمر آخذه عنك قال عليك بالصوم فإنه لا مثل له

“Aku mendatangi Rasulullah ﷺ, lalu aku berkata kepadanya : “Wahai Rasulullah.. tunjukkanlah kepadaku suatu amal yang dapat aku ambil darimu”. Maka beliau menjawab: “Hendaknya kamu berpuasa, karena puasa itu Tidak ada tandingan (Pahala)-nya” (HR. Ahmad no.22220 dan an-Nasaa-i no.2220, ash-Shahihah 1937)

Dalam ibadah Puasa Terkumpul tiga jenis kesabaran, yaitu sabar dalam ketaatan, sabar meninggalkan Kemaksiatan, dan Sabar menghadapi ujian dan cobaan. Dan atas tiga amalan kesabaran tersebut Allah telah menjanjikan pahala tanpa batas.

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya hanya bagi orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas” (QS. Az-Zumar ayat 10)