Keutamaan Makkah, Tempat yang Dicintai Nabi Muhammad
JAKARTA — Makkah merupakan tempat suci bagi umat islam, di sinilah Baitullah berada. Tentang kota Makkah juga disebutkan dalam kitab suci Alquran. Terdapat banyak keutamaan Makkah, di mana Nabi Muhammad ﷺ juga mencintai kota ini.
Keutamaan Makkah dapat dilihat dalam dalil-dalil Alquran ataupun Hadits-hadits. Kota Makkah tidak seperti kota-kota lain di atas bumi ini. Kota ini menyandang kemuliaan dan kehormatan.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
اِنَّمَآ اُمِرْتُ اَنْ اَعْبُدَ رَبَّ هٰذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِيْ حَرَّمَهَا وَلَهٗ كُلُّ شَيْءٍ وَّاُمِرْتُ اَنْ اَكُوْنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
“Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Rabb negeri ini (Makkah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nyalah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. an-Naml ayat 91).
Berikut sebagian keutamaan Makkah:
1. Makkah Sebagai Kota Suci
Allah Azza wa Jalla telah menetapkan Makkah sebagai kota suci, sejak penciptaan langit dan bumi. Nabi ﷺ bersabda:
إِنَّ هَذَا الْبَلَدَ حَرَّمَهُ اللَّهُ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فَهُوَ حَرَامٌ بِحُرْمَةِ اللَّهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Sesungguhnya kota ini, Allah telah memuliakannya pada hari penciptaan langit dan bumi. Ia adalah kota suci dengan dasar kemuliaan yang Allah tetapkan sampai hari Kiamat. (HR Bukhari dan Muslim)
2. Negeri Yang Aman dan Tentram
Atas izin Allah Azza wa Jalla, Makkah akan tetap dalam perlindunganNya, dan menjadi negeri aman dan tentram. Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهِيْمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا الْبَلَدَ اٰمِنًا وَّاجْنُبْنِيْ وَبَنِيَّ اَنْ نَّعْبُدَ الْاَصْنَامَ
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Rabbku, jadikanlah negeri ini (Makkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala”. (QS. Ibrahim ayat 35).
Perlindungan Allah Azza wa Jalla terhadap kota Makkah, dan khususnya Ka’bah, telah terbukti dalam sejarah, sebagai contoh, Allah telah menjaga Ka’bah dari serbuan pasukan gajah pimpinan Raja Abrahah yang bertekad menghancurkannya.
3. Kota Makkah, merupakan tempat yang paling dicintai oleh Nabi Muhammad ﷺ
Rasulullah ﷺ bersabda:
وَاللَّهِ إِنَّكِ لَخَيْرُ أَرْضِ اللَّهِ، وَأَحَبُّ أَرْضِ اللَّهِ إِلَى اللَّهِ، وَلَوْلاَ أَنِّي أُخْرِجْتُ مِنْكِ مَا خَرَجْتُ
Demi Allah, Engkau adalah sebaik-baik bumi Allah, dan bumi Allah yang paling dicintai-Nya. Seandainya aku tidak terusir darimu, aku tidak akan keluar. (HR. Tirmidzi. Lihat Shahih Sunan Tirmidzi no. 3925)
4. Shalat di Masjidil Haram sebanding dengan seratus ribu salat daripada di tempat lain
Rasulullah ﷺ bersabda:ٍ
وصلاة في المسجد الحرام أفضل من مائة ألف صلاة فيما سواه
Shalat di Masjidil Haram, lebih utama dibandingkan seratus ribu salat di tempat lainnya. (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syaikh al Albani)
5. Dajjal Tidak Bisa Masuk Kota Makkah
Dajjal diharamkan untuk masuk dua kota suci, Makkah dan Madinah, berdasarkan hadits Fathimah binti Qais, bahwa Dajjal berkata:
Aku keluar dan aku berjalan di permukaan bumi, tidaklah aku tinggalkan satu desa pun kecuali aku memasukinya selama empat puluh malam kecuali kota Makkah dan Madinah, setiap kali aku akan masuk maka Malaikat menghadangku dengan membawa pedang mengusirku, setiap sudut dua kota ini dijaga para Malaikat (HR Muslim)