Kesan Menteri Retreat di Akmil Magelang
JAKARTA — Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang memiliki kesan tersendiri bagi jajaran kabinet pada 25-27 Oktober. Kegiatan berisi senam pagi, latihan baris-berbaris, hingga pembekalan, serta mempererat ikatan antar anggota kabinet, menyelaraskan visi, dan membentuk kekompakan sebagai satu tim.
Salah satunya Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang menilai kegiatan ini sebagai langkah efektif dalam menyamakan frekuensi kerja para menteri di kabinet. “Kesannya sangat baik, saya rasa ini adalah suatu langkah yang sangat efektif bagaimana kita di kabinet merah putih ini bisa menyamakan langkah dan frekuensi,” kata Dito dikutip dari laman Presiden RI.
Dito juga menekankan pentingnya hubungan kemanusiaan dan ikatan antar anggota kabinet. Menurutnya, pendekatan ini mempercepat sinergi untuk mewujudkan tujuan Presiden Prabowo dalam membentuk kabinet yang cepat dan efektif.
“Jadi ini mempercepat karena Bapak Presiden ingin Kabinet Merah Putih bekerja cepat dan bekerja efektif,” ungkap Dito.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menilai kegiatan ini bermanfaat untuk melatih kekompakan dan menyatukan visi kabinet. Menurut dia, ini adalah bentuk shock therapy yang penting, tidak hanya bagi anggota kabinet, tetapi juga untuk pejabat eselon di berbagai instansi.
“Latihan sekarang ini saya kira bukan hanya penting untuk para kabinet tetapi juga pejabat eselon satu, pejabat eselon dua setiap instansi, itu saya kira sangat bagus untuk melakukan hal yang sama,” ucap Nasaruddin Umar.
Di sisi lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyoroti tantangan bangun pagi yang jarang dilakukannya. Namun, ia mengakui bahwa latihan disiplin ini baik untuk mengajarkan tanggung jawab dalam keadaan apapun dan berharap kegiatan serupa bisa diterapkan di kementeriannya.
“Bangun paginya itu agak repot saya, biasanya kan kita tidurnya jam 2, bangun jam 5 subuh, habis subuh tidur lagi kan, nanti bangun jam 7. Nah ini tidak, kita tidurnya jam 2, jam 4 sudah bunyi. Tapi itu bagus bahwa hidup itu disiplin, tanggung jawab negara itu mau 2 jam, 1 jam tidur, begitu panggilan tugas, harus siap,” ucap Bahlil.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pun menekankan pentingnya kekompakan sebagai satu tim. Ia mengibaratkan kerja kabinet seperti tim sepak bola, di mana setiap anggota memiliki peran berbeda, namun bekerja sebagai satu kesatuan.
“Analoginya sebagai sebuah tim sepak bola, ada yang di depan, ada yang di belakang, ada yang di samping, tapi semua men- support sebagai satu kesatuan,” kata Prasetyo Hadi.
Kegiatan retreat di Akademi Militer Magelang ini disebut menegaskan pentingnya kebersamaan, disiplin, dan kesatuan visi di antara para menteri Kabinet Merah Putih. Dengan semangat baru ini, mereka diharapkan mampu membawa pemerintahan menuju pencapaian yang lebih solid dan efektif.
Sementara pada Sabtu (26/10/2024) Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran Kabinet Merah Putih kembali bersiap di lapangan dengan semangat untuk melakukan senam pagi. Ini merupakan kedua kalinya senam pagi diadakan dalam rangkaian retreat kabinet baru ini, yang bertujuan untuk memperkuat kekompakan dan semangat tim dalam menghadapi tantangan baru. Mereka mengenakan seragam loreng khas TNI, seragam yang sering dipakai oleh anggota Komponen Cadangan (Komcad).
Kegiatan senam dimulai dengan sesi pemanasan yang dipimpin oleh instruktur dari Akademi Militer. Seluruh peserta, dari Prabowo hingga jajaran kabinet, mengikuti gerakan dengan penuh antusias, mencerminkan energi positif dan kebersamaan yang kuat.