20 Januari 2025

Kata Kepala BGN Soal Siswa Keracunan Makan Siang Gratis

0
Kata Kepala BGN Soal Siswa Keracunan Makan Siang Gratis

Makan Siang Gratis

JAKARTA — Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof. Dadan Hindayana mengatakan, perihal persoalan siswa yang mengalami keracunan makan siang gratis di SD Sukoharjo, Jawa Tengah telah ditangani dengan segera. Dia menyebut Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi penanganan cepat terhadap insiden tersebut.

“Kejadian di Sukoharjo itu hanya berlangsung sebentar saja, dan (SPPG setempat) segera mengganti menu yang kurang baik, sehingga Pak Presiden apresiasi untuk hal itu, dan beliau menilai ini hal yang bisa saja terjadi,” kata Dadan dikutip dari laman Kantor Berita Antara.

Dalam rapat yang membahas percepatan dan evaluasi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (17/1/2025), Prabowo kepada menteri-menteri dan kepala lembaga menyebut insiden semacam itu dapat terjadi.

BGN menegaskan setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bekerja sesuai standar prosedur operasional (SOP) yang ditetapkan. Ini termasuk untuk menangani insiden keracunan makanan, yang diduga dialami anak-anak SD di Sukoharjo dalam pekan ini.

Dadan kembali menekankan dalam pelaksanaan makan bergizi gratis, ada tiga faktor yang menjadi perhatian, yaitu pemenuhan kalori sesuai dengan tahap perkembangan penerima manfaat, komposisi gizi, dan aspek higienis/keamanan makanan (food safety).

“Ini dari awal sudah menjadi concern kami sehingga program ini tidak bisa leluasa dikerjakan oleh siapa saja, dan harus ada pegawai yang cepat tanggap dan reaksinya cepat,” kata dia.

Dadan menekankan insiden di Sukoharjo itu murni kesalahan teknis, dan tidak ada kesengajaan. Dia menyebut tak lama setelah ada anak-anak yang menunjukkan gejala mual dan muntah-muntah, petugas SPPG setempat langsung menarik makanan yang mereka edarkan. Jumlahnya ada 2.400 porsi yang ditarik.

“Segera ditarik, digantikan dengan telur. Kemudian, anak yang 40 orang langsung ditangani oleh petugas puskesmas dan sudah sembuh, dan hari ini mereka sudah sekolah lagi, dan diberikan pelayanan makan, dan didampingi oleh petugas puskesmas, makan di sekolah dan normal. Jadi tidak ada masalah,” kata Dadan Hindayana.

Sebelumnya 40 anak-anak SDN Dukuh 03 Sukoharjo mual dan muntah-muntah setelah menyantap menu makan bergizi, pada Kamis (16/1/2025). Menu yang diduga bermasalah saat itu ialah ayam goreng yang diyakini kurang matang.

Sementara program MBG yang diinisiasi pemerintahan Prabowo mulai dijalankan pada Senin (6/1/2025). Menu makan siang gratis tersebut telah dinikmati beberapa daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *