Jeda Kemanusiaan Diterapkan untuk Pemberian Vaksin di Gaza
Pemberian vaksin polio di Gaza dimulai 1 September dok.thenational
GAZA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan pada Kamis (29/8/2024) bahwa akan ada jeda kemanusiaan khusus wilayah di Gaza untuk memungkinkan pejabat kesehatan PBB memberikan vaksinasi polio.
“Cara kita berdiskusi dan sepakat, kampanye akan dimulai pada tanggal 1 September, di Gaza tengah, selama tiga hari, dan akan ada jeda kemanusiaan selama vaksinasi,” kata perwakilan WHO untuk wilayah Palestina, Rik Peeperkorn, dilansir dari laman thenational.
Adapun penyakit yang melemahkan ini utamanya menyerang anak-anak kecil. Polio telah muncul kembali di wilayah Palestina setelah 25 tahun setelah tingkat vaksinasi anjlok selama hampir 11 bulan perang antara Israel dan Hamas.
Peeperkorn mengatakan, itu akan diikuti oleh jeda tiga hari lagi di Gaza selatan. Kemudian di utara, tetapi lebih banyak hari mungkin diperlukan untuk menyelesaikan program vaksinasi.
Sementara Amerika Serikat (AS), Mesir, dan Qatar telah berupaya, termasuk dalam pembicaraan yang berlangsung pekan ini.
Seorang pejabat Israel mengatakan jeda taktis diharapkan untuk memungkinkan vaksinasi. Militer Israel sebelumnya telah mengumumkan jeda di area terbatas untuk memungkinkan operasi kemanusiaan internasional.
Peeperkorn mengatakan, kampanye tersebut direncanakan dengan kerjasama erat dengan badan-badan bantuan, Kementerian Kesehatan Gaza, dan badan-badan lainnya.
“Jadi katakanlah, di sini di Gaza, semua orang setuju. Kami telah melakukan diskusi ini dengan otoritas Israel, di mana kami telah menyetujui apa yang kami sebut kebijakan kemanusiaan untuk setiap zona, tiga hari,” kata dia
Di samping itu seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa kelompok itu akan bekerjasama dengan organisasi-organisasi internasional selama kampanye tersebut.
Unit kemanusiaan militer Israel, Cogat mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa kampanye vaksinasi akan dilakukan dengan koordinasi dengan militer. Hal itu sebagai bagian dari jeda kemanusiaan rutin yang akan memungkinkan penduduk untuk mencapai pusat-pusat medis tempat vaksinasi akan diberikan.
Ditambahkannya, 25.100 botol vaksin polio telah diterima untuk 1.255.000 orang, dan peralatan kebersihan serta peralatan logistik lainnya akan diizinkan masuk ke Gaza.
