Israel Targetkan Al-Aqsa, Kementerian Palestina Keluarkan Peringatan

0

Masjid Al-Aqsa dok.anadoluagency

YERUSALEM — Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina mengeluarkan peringatan pada Kamis (12/9/2024) tentang meningkatnya hasutan Israel yang menargetkan Masjid Al-Aqsa.

Melansir laman Anadolu Agency, Kementerian tersebut menanggapi sebuah video yang dirilis oleh kelompok ekstremis Israel ‘Temple Mount Activists’. Mereka menggambarkan Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu dilalap api, dengan keterangan yang menunjukkan kehancuran tersebut dapat segera terjadi.

Kementerian tersebut menekankan bahwa meningkatnya kebencian dan ancaman terhadap situs-situs suci Islam kini lebih nyata dari sebelumnya. Kementerian tersebut juga mencatat bahwa ancaman-ancaman ini, yang berakar pada mitos dan kepalsuan, semakin dinyatakan secara terbuka.

Mereka menunjukkan dukungan politik dan keamanan untuk tindakan-tindakan ini dari pemerintah Israel serta pasukan keamanannya. Sementara pemerintah Israel juga melindungi para ekstremis ini selama serangan rutin mereka ke Al-Aqsa.

Kementerian tersebut meminta masyarakat internasional untuk campur tangan dan menghentikan provokasi yang didukung oleh pemerintah Israel. Kementerian tersebut juga mendesak masyarakat Yerusalem untuk tetap waspada dan mempertahankan kehadiran konstan di masjid tersebut untuk melawan setiap rencana potensial oleh para ekstremis.

Di samping itu awal pekan ini, kementerian melaporkan bahwa pemukim Israel telah menyerbu Masjid Al-Aqsa sebanyak 21 kali pada Agustus.

Video yang dibagikan oleh ‘Temple Mount Activists’ memperlihatkan kebakaran besar di dekat Kubah Batu, disertai dengan keterangan yang merujuk pada kemenangan yang akan datang. Kelompok tersebut menganjurkan pembangunan kuil di tempat Al-Aqsa dan mendukung penyerbuan rutin oleh para ekstremis

Terkadang, menteri Israel dari pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, mengunjungi masjid tersebut, meskipun ada kritik keras dari masyarakat internasional. Pada Agustus, Ben-Gvir menyerukan agar orang Yahudi diizinkan untuk berdoa di Al-Aqsa dan mendirikan sinagoge di halamannya.

Terjadi peningkatan jumlah ekstremis Israel yang melakukan ritual keagamaan dan tindakan provokatif lainnya di masjid tersebut dalam beberapa minggu terakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *