Israel Membunuh Lima Warga Palestina di Masjid Tulkarm
RAMALLAH — Pusat Informasi Palestina melaporkan, tentara pendudukan Israel mengatakan Kamis (29/8/2024) pagi bahwa pasukannya membunuh lima pejuang perlawanan Palestina di Tulkarm selama operasinya di Tepi Barat, yang memasuki hari kedua.
Melansir laman Middle East Monitor, Seorang juru bicara tentara Israel mengatakan bahwa pasukan Israel dengan bantuan polisi dan badan keamanan Shin Bet menewaskan lima orang bersenjata di dalam sebuah masjid di kota Tulkarm, Tepi Barat, semalam Rabu (28/8/2024).
Di antara mereka yang tewas adalah Mohamed Jaber, yang dikenal sebagai Abu Shuja, komandan Brigade Nur Shams yang berafiliasi dengan sayap bersenjata Jihad Islam. Belum ada konfirmasi dari Palestina tentang klaim Israel tersebut.
Sementara itu, Majd Dawoud, seorang mahasiswa (21 tahun), ditembak mati oleh tentara pendudukan Israel selama penyerbuan mereka di kamp Nur Shams. Jenazahnya kemudian diambil oleh pasukan pendudukan, sementara kru medis dilarang memasuki kamp untuk merawat yang terluka.
Di samping itu, pasukan khusus Israel juga menyusup ke kamp dan menculik Mohamed Qassass setelah menembak dan melukainya, dengan alasan bahwa ia dicari. Pada Rabu, seorang warga lanjut usia ditembak mati oleh penembak jitu Israel saat berada di rumahnya di kamp Nur Shams.
Di Jenin, Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa Firas Alaqimah (35) meninggal karena luka tembak yang dideritanya selama serangan militer Israel di kota itu. Kematian Alaqimah menambah jumlah korban yang wafat oleh pasukan Israel di Kota Jenin menjadi tujuh.
Adapun tentara pendudukan Israel pada Rabu melancarkan serangan terbesarnya di Tepi Barat dalam dua dekade. Operasi yang melibatkan dua brigade tentara, helikopter, pesawat nirawak, dan buldoser itu menargetkan kota Jenin, Tulkarm, dan Tubas.