20 Februari 2025

Israel Memblokir Masuknya Rumah Mobil ke Gaza

0
Israel Memblokir Masuknya Rumah Mobil ke Gaza

Rumah mobil untuk warga Gaza, Palestina dok.anadoluagency

RAMALLAH — Menurut kantor media pemerintah Gaza pada Ahad (16/2/2025), Pos pemeriksaan militer Israel telah memblokir masuknya rumah mobil dan peralatan berat ke Jalur Gaza dari Mesir. Hal tersebut menentang komitmennya berdasarkan kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.

“Pengumuman pendudukan untuk menolak mengizinkan rumah mobil dan peralatan berat merupakan penghindaran yang jelas terhadap komitmen dan kewajiban yang telah ditandatanganinya berdasarkan perjanjian gencatan senjata dan protokol kemanusiaan terlampir,” sebut kantor media pemerintah Gaza, dilansir dari The National.

“Itu sama saja dengan pernyataan tegas tentang kegagalannya untuk mematuhi perjanjian. Kondisi kehidupan yang sangat buruk yang dialami rakyat kami di Gaza sebagai akibat dari perang pemusnahan dan penderitaan kemanusiaan yang mereka alami tidak dapat menoleransi penguluran, penundaan, atau penghindaran masuknya semua perlengkapan tempat berlindung dan kebutuhan lainnya,” lanjutnya.

Pejabat perbatasan menyatakan, truk tersebut membawa karavan, bersama dengan buldoser dan penggiling jalan yang dibutuhkan untuk menyingkirkan puing-puing dan membuka jalan bagi kemungkinan upaya rekonstruksi di daerah kantong tersebut. Truk telah di parkir di luar perbatasan Rafah dengan Mesir selama hampir dua pekan menunggu izin Israel untuk masuk.

Meskipun ratusan truk bantuan telah memasuki Gaza setiap hari, masuknya pasokan untuk tempat berlindung, termasuk tenda dan rumah mobil, telah diblokir semenjak gencatan senjata berlaku. Sumber dari Bulan Sabit Merah Mesir juga mengonfirmasi terkait hal ini.

Sebelumnya telah ada pembicaraan di Kairo pada Rabu (12/2/2025) antara pejabat Hamas, Mesir dan Qatar, yang memberi lampu hijau bagi bantuan untuk lewat. Akan tetapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak menyetujui masuknya karavan dan peralatan berat selama konsultasi keamanan baru-baru ini.

Adapun perang selama 15 bulan di Gaza telah merenggut nyawa lebih dari 48 ribu warga Palestina. Hal itu terjadi semenjak Israel melancarkan kampanye militer brutal di daerah kantong itu pada 7 Oktober 2023.

Baca juga: Pembebasan 369 Tahanan Palestina, Empat Dilarikan ke RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *