Ini Progres Pembangunan Tol Akses IKN
JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Komisi V DPR RI melakukan peninjauan pembangunan Jalan Tol Akses IKN Nusantara, tepatnya di Seksi Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang (Tol 5A), pada Selasa (2/7/2024).
“Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan menuju IKN Nusantara diperkirakan mencapai 71 menit. Akses Jalan Tol ini nantinya akan digunakan untuk kegiatan upacara 17 Agustus 2024,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra, dikutip dari laman Kementerian PUPR.
Arief mengatakan, Jalan Tol akses IKN sepanjang 27 Kilometer akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda (Balsam) tepatnya di Kilometer delapan Kariangau. Dengan terhubungnya dua ruas jalan bebas hambatan ini, pengguna tidak perlu melewati Tol Balsam hingga Kilometer 33, melainkan langsung menuju Sepaku dan masuk ke IKN Nusantara.
Pembangunan jalan Tol IKN Nusantara yang tengah berjalan saat ini terdiri dari tiga Seksi yaitu, Seksi Karangjoang – KKT Kariangau (Tol 3A) sepanjang 13,4 KM progres 80,2 persen, Seksi KKT Kariangau – Simpang Tempadung (Tol 3B) sepanjang 7,3 KM progres 88,8 persen, dan Seksi Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang (Tol 5A) sepanjang 6.7 KM progres 86,8 persen.
Untuk meningkatkan konektivitas ke IKN Nusantara, Kementerian PUPR juga membangun duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek berada sekitar 500 meter dari Jembatan Pulau Balang bentang panjang. Jembatan ini dibangun sejak Januari 2024 berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 512 meter progresnya mencapai 83,4 persen.
Duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek memiliki empat pilar di zona laut dan empat pilar di zona darat. Konstruksi jembatan dibiayai APBN tahun jamak 2023-2024 senilai Rp 498 miliar. Duplikasi jembatan Pulau Balang bentang pendek ini akan melengkapi Jembatan Pulau Balang bentang pendek yang lama sekaligus menghubungkan Jembatan Pulau Balang bentang panjang yang sudah selesai pembangunannya.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan, Komisi V berharap pembangunan IKN mulai dari jaringan jalam hingga ke KIPP harus terus berlanjut, “kita lihat ini sedang berjalan, tentunya harus dilanjutkan dan segera diselesaikan untuk mengejar target utamanya di bulan Agustus, mengingat sudah cukup banyak anggaran yang sudah dikeluarkan,” kata Lasarus.