3 Februari 2025

Hampir Setengah Juta Warga Palestina Kembali ke Gaza

0
Hampir Setengah Juta Warga Palestina Kembali ke Gaza

Warga Palestina mulai kembali ke rumahnya di Jalur Gaza dok.anadoluagency

WASHINGTON — PBB pada Jumat (31/1/2025) melaporkan bahwa hampir setengah juta orang telah kembali ke wilayah utara Jalur Gaza semenjak gencatan senjata mulai berlaku.

“Warga Palestina yang mengungsi juga berpindah dari utara ke selatan, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric, mengutip Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), dilansir Anadolu Agency.

Mitra kemanusiaan menyatakan, warga Palestina yang mengungsi juga berpindah dari utara ke selatan, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit. “Hingga hari ini, sekitar 8.500 orang telah menyeberang dari wilayah utara Gaza ke sisi selatan,” kata dia.

Disebutkan bahwa PBB dan mitra kemanusiaannya mengintensifkan respons mereka di titik-titik pemantauan di sepanjang jalan. “Ini termasuk pertolongan pertama dan dukungan psikologis bagi yang paling rentan, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua. Mereka juga memperluas operasi bantuan di Gaza utara,” kata Dujarric.

“Kemarin, tim OCHA mengunjungi dua lokasi di lingkungan South Remal dan Tel el Hawa di Kota Gaza. Warga di sana mengatakan mereka sangat membutuhkan air, perlengkapan dapur, perlengkapan tidur, dan perlengkapan pembersih,” lanjutnya.

Dujarric juga menyampaikan kekhawatiran mendalam atas situasi kemanusiaan yang memburuk di wilayah utara. Hal ini karena operasi pasukan Israel di Jenin (di Tepi Barat) berlanjut selama hari kesebelas.

“Operasi berulang di sana telah mengakibatkan kerusakan besar pada rumah dan infrastruktur. Hampir semua dari 20.000 penduduk kamp pengungsi Jenin telah mengungsi selama dua bulan terakhir dalam konteks operasi Palestina dan Israel,” kata dia.

Adapun eskalasi di Tepi Barat yang diduduki terjadi setelah gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari. Selama 15 bulan perang genosida Israel, membuat 47.400 orang wafat dan menghancurkan daerah kantong itu menjadi puing-puing.

Baca juga: Teks Lengkap Perjanjian Gencatan Senjata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *