Hampir 26 juta Orang di Sudan Alami Kelaparan Akut
WASHINGTON — Juru bicara PBB, Stephane Dujarric pada Selasa (23/7/2024) menyatakan keprihatinannya atas memburuknya situasi pangan di Sudan. Dia mengungkapkan hampir 26 juta orang di Sudan mengalami kelaparan akut.
“Hampir 26 juta pria, wanita dan anak-anak mengalami kelaparan akut, sebagai contoh, jumlah tersebut setara dengan seluruh penduduk Australia,” kata Dujarric dilansir dari laman Anadolu Agency
“Dari 26 juta tersebut, 750 ribu orang hanya selangkah lagi menuju kelaparan, yang bagi kami berarti IPC (Ketahanan Pangan Terpadu) fase (klasifikasi) lima,” lanjutnya.
Dia mengungkapkan, masyarakat di Sudan menghadapi skenario terburuk.
Di samping itu, Sudan terperosok dalam pertempuran antara tentara, yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, dan Rapid Support Forces (RSF) paramiliter yang dipimpin oleh mantan wakilnya Mohamed Hamdan Daglo.
Menurut angka PBB, setidaknya 12.260 orang telah terbunuh dan lebih dari 33 ribu orang terluka dalam konflik yang dimulai pada April 2023.
Krisis kemanusiaan terus memburuk ketika hampir 6,8 juta orang meninggalkan rumah mereka untuk mencari keselamatan di Sudan atau negara-negara tetangga. Beberapa perjanjian gencatan senjata yang ditengahi oleh Arab Saudi dan mediator Amerika Serikat (AS) gagal mengakhiri kekerasan.