Halte BRT Transjakarta Bakal Sediakan Takjil Gratis

Transjakarta dok.berjak
JAKARTA — Transjakarta memastikan layanan Bus Rapid Transit (BRT) di 14 koridor tetap beroperasi 24 jam selama bulan Ramadan 2025. Tak hanya itu, seluruh halte BRT pun menyediakan takjil gratis untuk menambah kenyamanan pelanggan yang menjalankan ibadah puasa.
“Kami siapkan air minum dan makanan kecil setengah jam sebelum waktu berbuka, agar pelanggan yang masih dalam perjalanan bisa membatalkan puasa,” kata Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza dikutip dari laman Kantor Berita Pemprov DKI Jakarta.
Dia mengatakan, pihaknya akan menyesuaikan kapasitas dan jadwal operasional berdasarkan kebijakan jam kerja yang ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta maupun sektor swasta.
“Selama bulan puasa, jam layanan 14 koridor tetap 24 jam. Kami juga akan menyesuaikan jumlah armada berdasarkan pola mobilitas masyarakat, yang biasanya memulai aktivitas lebih pagi dan berakhir lebih siang,” kata dia.
Lewat takjil gratis di seluruh halte BRT, ia berharap, langkah ini dapat membantu mobilitas masyarakat selama Ramadan serta memberikan kenyamanan bagi pelanggan yang menjalankan ibadah puasa.
Sementara Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta, Daud Joseph menyampaikan, peningkatan jumlah bus listrik merupakan bagian dari realisasi komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung transportasi hijau.
“Atensi masyarakat terhadap program ramah lingkungan sangat tinggi. Karena itu, Transjakarta menjadi yang paling progresif dalam mewujudkan komitmen Pemprov DKI melalui Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 dan Keputusan Gubernur Nomor 1053 Tahun 2022,” kata dia.
Daud menjelaskan, Transjakarta menargetkan 50 persen armada beralih ke bus listrik pada 2027, dan seluruh bus Transjakarta akan menggunakan tenaga listrik pada 2030.