Gambarkan Situasi Gaza, UNRWA: Tidak Ada Lagi Kemanusiaan di Sini
GAZA — Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Senin (26/8/2024) mengeluarkan peringatan atas kondisi merendahkan bagi orang-orang di seluruh Jalur Gaza, dengan gambaran situasi di lapangan sebagai bencana.
“Tidak ada lagi kemanusiaan di sini. Ini sangat merendahkan bagi penduduk,” kata pejabat komunikasi senior UNRWA, Louise Wateridge selama konferensi pers virtual dikutip dari laman Anadolu Agency.
Ia menekankan rasa putus asa yang luar biasa di antara orang-orang di Jalur Gaza.
“Kami berada di wilayah tengah Jalur Gaza, dan untuk menggambarkan situasi di sini, ini sungguh bencana. Beberapa minggu terakhir kami telah menerima perintah pemindahan paksa tanpa henti di wilayah tengah, di wilayah selatan, dan juga di Jalur Gaza utara,” ucapnya.
“Orang-orang tidak punya tempat untuk pergi. Tidak ada tempat untuk menemukan keselamatan,” lanjutnya.
Wateridge mengatakan, operasi bantuan terhambat oleh perintah evakuasi terus-menerus oleh militer Israel. “Respons kemanusiaan di sini benar-benar tercekik dan membatasi kemampuan kami untuk melakukan apa pun,” kata dia.
Dia menggambarkan situasi di Gaza belum pernah terjadi sebelumnya. Ia menyoroti ketakutan yang meluas dan kurangnya kebutuhan dasar, seperti sabun. “Sabun batangan semakin sulit ditemukan,” kata dia.
Wakil direktur lapangan senior UNRWA di Gaza, Sam Rose menambahkan bahwa zona kemanusiaan telah berkurang menjadi hanya 11 persen dari total wilayah Gaza. Wilayah tersebut sebagian besar tidak layak huni.
“Kami telah melihat banyak perintah evakuasi selama minggu-minggu pertama bulan Agustus, dengan beberapa ratus ribu orang kembali mengungsi,” kata Rose
Ia menggambarkan lingkungan sebagai badai kondisi yang sempurna. Hal ini telah menyebabkan munculnya kembali polio dan krisis kesehatan lainnya.
“Anak-anak yang kekurangan gizi menjadi korban, dan orang-orang hidup di tengah sampah dan danau limbah,” ucap Rose.