Doa Setelah Wudhu
JAKARTA — Usai menyucikan diri sebelum melakukan salat, umat islam disyariatkan untuk membaca doa setelah wudihu. Doa setelah wudhu mengandung kalimat syahadat di dalamnya.
Berikut bacaan Doa setelah wudhu:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُو لُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَا جْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Asy-hadu alla ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuluh’ allohummaj’alnii minattawwaabiina waj’alnii minal mutathohhirin“.
Adapun arti doa setelah wudhu yakni, “Aku bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak diibadahi selain Allah Yang Maha Esa tidak ada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan orang yang bertaubat dan mensucikan diri” hadits riwayat muslim. Adapun lafazh di atas adalah riwayat At-Tirmidzi.
Terdapat keutamaan bagi muslim yang berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sedangkan apabila muslim enggan berdoa kepada-Nya, maka dia akan dimurkai oleh Allah Ta’ala. Rasulullah shallallahu’alaihwasallam menjelaskan,
مَنْ لَمْ يَدْعُ اللهَ، غَضِبَ اللهُ عَلَيْهِ
“Barang siapa yang tidak berdoa kepada Allah, niscaya Allah akan murka padanya”. HR. Ahmad dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Syaikh al-Albany menilai hadits ini hasan.
Adapun doa merupakan bentuk ibadah. Allah ta’ala berfirman,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: “Rabb kalian berkata, “Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kukabulkan. Sesungguhnya orang-orang yang sombong (enggan) beribadah kepada-Ku, niscaya mereka akan masuk ke dalam neraka dengan hina dina”. (QS. Ghafir ayat 60)