dok.madinahcollage

JAKARTA — Ketika muslim melihat sebuah musibah di hadapannya, hendaknya dia memanjatkan doa agar dirinya tidak ditimpa bencana serupa. Doa saat melihat musibah diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.

Berikut doa saat melihat musibah

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

“Barangsiapa melihat orang yang sedang tertimpa musibah kemudian berkata :

الْحَمْدُ لِله الَّذِيْ عَافَانِيْ مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِيْ عَلَى كَثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلًا

Alhamdulillaahilladzii ‘aafaanii mimmabtalaakabihi wa fadhdholanii ‘alaa katsiirin mimman kholaqo tafdhiila

“Segala puji hanya bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang diberikan kepadamu, dan melebihkanku atas kebanyakan orang yang Dia ciptakan”

Maka dia tidak akan tertimpa musibah itu”

(HR. At-Tirmidzi no. 3432, Al-Bazzar no. 6217 dan Ath-Thabrani dalam Ad-Du’aa’ no.799, haditsnya riwayat Abu Hurairah, Shahiihul Jaami’ ash-Shaghiir no. 6248)

Terdapat keutamaan bagi muslim yang berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sedangkan apabila muslim enggan berdoa kepada-Nya, maka dia akan dimurkai oleh Allah Ta’ala.

Rasulullah shallallahu’alaihwasallam menjelaskan,

مَنْ لَمْ يَدْعُ اللهَ، غَضِبَ اللهُ عَلَيْهِ

“Barang siapa yang tidak berdoa kepada Allah, niscaya Allah akan murka padanya”. HR. Ahmad dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Syaikh al-Albany menilai hadits ini hasan.

Adapun doa merupakan bentuk ibadah. Allah ta’ala berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: “Rabb kalian berkata, “Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kukabulkan. Sesungguhnya orang-orang yang sombong (enggan) beribadah kepada-Ku, niscaya mereka akan masuk ke dalam neraka dengan hina dina”. (QS. Ghafir ayat 60)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *