dok.whyislam

JAKARTA — Selama masa hidup manusia tidak terlepas dari gangguan setan. Manusia dapat berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar terhindar dari setan.

Doa mengusir setan terdapat dalam Alquranul karim, yakni ayat kursi dalam surat Al-Baqarah, Berikut doa untuk mengusir setan,

اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الۡحَـىُّ الۡقَيُّوۡمُۚ  لَا تَاۡخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوۡمٌ‌ؕ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يَشۡفَعُ عِنۡدَهٗۤ اِلَّا بِاِذۡنِهٖ‌ؕ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ‌ۚ وَلَا يُحِيۡطُوۡنَ بِشَىۡءٍ مِّنۡ عِلۡمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ‌‌ۚ وَلَا يَـــُٔوۡدُهٗ حِفۡظُهُمَا ‌ۚ وَ هُوَ الۡعَلِىُّ الۡعَظِيۡمُ

Allahu la ilaha illa huwal hayyul qayyum, la ta’khuzuhu sinatuw wa la na’um, lahu ma fis-samawati wa ma fil ard, man zallazi yasyfa’u ‘indahu illa bi’iznih, ya’lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bisyai’im min ‘ilmihi illa bima sya’, wasi’a kursiyyuhus-samawati wal-ard, wa la ya ‘uduhu hifzuhuma, wa huwal-‘aliyyul-‘azim

“Allah, tidak ada yang berhak disembah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhlukNya): tidak mengantuk dan tidak tidur, hanya milik-Nya apa saja yang di langit dan di bumi: tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya, Allah mengetahui apa saja yang belum dikerjakan mereka dan apa saja yang telah dikerjakan mereka: dan mereka tidak mampu menjangkau ilmu Allah sedikitpun melainkan apa yang dikehendaki-Nya: Kursi Allah meliputi langit dan bumi: Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, (10) dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al-Baqarah ayat 255, HR. Al-Bukhori no. 2311)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *