dok.istock

JAKARTA — Muslim dapat memanjatkan doa kepada Allah Ta’ala agar senantiasa diberikan kenikmatan oleh-Nya. Doa memohon kenikmatan juga mencakup perlindungan diri dari orang-orang yang dzalim.

Berikut doa memohon kenikmatan:

اللهمَّ ! مَتِّعْنِي بِسَمْعِي وبَصَرِي ، وَاجْعلْهُمَا الْوَارِثَ مِنِّي ، وَانْصُرْنِي عَلى مَنْ يَظْلِمُنِي ، وخُذْ مِنْهُ بِثَأْرِي

ALLAHUMMA MATTI’NI BISAM’I WA BASHARII WAJ’ALHUMAL WAARISA MINNI WANSHURNII ‘ALAA MAN YADHLIMUNII WA KHUDZ MINHU BI TSA`RII

“Ya Allah, Berikanlah kenikmatan kepadaku melalui pendengaranku dan penglihatanku, jadikanlah keduanya sebagai pewaris dariku, tolonglah aku atas orang-orang yang mendzalimiku dan hukumlah dia sebagai balasanku atas dirinya” (HR. Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu). 

Terdapat keutamaan bagi muslim yang berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sedangkan apabila muslim enggan berdoa kepada-Nya, maka dia akan dimurkai oleh Allah Ta’ala.

Rasulullah shallallahu’alaihwasallam menjelaskan,

مَنْ لَمْ يَدْعُ اللهَ، غَضِبَ اللهُ عَلَيْهِ

“Barang siapa yang tidak berdoa kepada Allah, niscaya Allah akan murka padanya”. HR. Ahmad dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Syaikh al-Albany menilai hadits ini hasan.

Adapun doa merupakan bentuk ibadah. Allah ta’ala berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: “Rabb kalian berkata, “Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kukabulkan. Sesungguhnya orang-orang yang sombong (enggan) beribadah kepada-Ku, niscaya mereka akan masuk ke dalam neraka dengan hina dina”. (QS. Ghafir ayat 60)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *