Doa Memohon Karunia dari Allah Ta’ala
JAKARTA — Setiap manusia membutuhkan rahmat dan karunia dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Terdapat doa dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam untuk memohon karunia dan rahmat-Nya.
Berikut doa yang dapat dipanjatkan:
اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُك مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ، فَإِنَّهُ لاَ يَمْلِكُهَا إِلاَّ أَنْتَ
ALLAHUMMA INNII AS-ALUKA MIN FADHLIKA WA RAHMATIKA, FAINNAHU LAA YAMLIKUHAA ILLA ANTA
(Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu karunia-Mu dan rahmat-Mu, karena sesungguhnya ia tidaklah ada yang memilikinya kecuali Engkau)
Dikutip dari Kumpulan Doa Lengkap Untuk Kebutuhan Hamba Allah terjemahan Abu Zur’ah, Dalilnya :
عن عبد الله، عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه كان يقول “اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُك مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ، فَإِنَّهُ لاَ يَمْلِكُهَا إِلاَّ أَنْتَ” رواه الطبر إني
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu dari Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam bahwasanya Beliauصلى الله عليه وسلم pernah berdoa: “ALLAHUMMA INNII AS-ALUKA MIN FADHLIKA WA RAHMATIKA, FAINNAHU LAA YAMLIKUHAA ILLA ANTA” (Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu karunia-Mu dan rahmat-Mu, karena sesungguhnya ia tidaklah ada yang memilikinya kecuali Engkau).”
HR. Ath-Thabrani, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani
dalam Ash-Shahihah (1543).
Terdapat keutamaan bagi muslim yang berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sedangkan apabila muslim enggan berdoa kepada-Nya, maka dia akan dimurkai oleh Allah Ta’ala.
Rasulullah shallallahu’alaihwasallam menjelaskan,
مَنْ لَمْ يَدْعُ اللهَ، غَضِبَ اللهُ عَلَيْهِ
“Barang siapa yang tidak berdoa kepada Allah, niscaya Allah akan murka padanya”. HR. Ahmad dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Syaikh al-Albany menilai hadits ini hasan.
Adapun doa merupakan bentuk ibadah. Allah ta’ala berfirman,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: “Rabb kalian berkata, “Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kukabulkan. Sesungguhnya orang-orang yang sombong (enggan) beribadah kepada-Ku, niscaya mereka akan masuk ke dalam neraka dengan hina dina”. (QS. Ghafir ayat 60)