Dalam Empat Pekan 1.200 Warga Gaza Utara Wafat
GAZA — Tentara Israel telah membunuh lebih dari 1.200 warga Palestina dalam pengepungannya di Gaza utara yang dimulai hampir empat pekan lalu. Hal ini disampaikan Kementerian Kesehatan di daerah kantong yang terkepung itu pada Kamis (31/10/2024).
“Tentara Israel terus melakukan pembantaian dan menargetkan tempat penampungan dan warga sipil di Beit Lahia, yang mengakibatkan jatuhnya korban di tengah sistem perawatan kesehatan yang sangat tegang,” kata direktur jenderal kementerian, Munir al-Bursh dilansir dari laman Anadolu Agency.
Ia menekankan bahwa pendudukan Israel melakukan pembunuhan, dan penghancuran. Hal ini karena tidak adanya pengawasan atau akuntabilitas untuk menghentikan kejahatannya.
Al-Bursh mengatakan, tentara Israel mencegah masuknya pasokan medis ke Gaza utara dan memberlakukan blokade di rumah sakit Kamal Adwan, Al-Awda, dan Indonesia di daerah kantong utara itu.
Adapun Tentara Israel telah melakukan serangan mematikan di Gaza utara semenjak 5 Oktober, dengan klaim bahwa serangan itu bertujuan untuk mencegah Hamas berkumpul kembali. Namun, warga Palestina menuduh Israel berusaha menduduki daerah itu dan menggusur paksa penduduknya.
Di samping itu secara keseluruhan, pasukan Israel telah menewaskan lebih dari 43 ribu orang semenjak serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.