Amalkan Doa ini Agar Bisa Haji dan Umrah
JAKARTA — Setiap muslim ingin menunaikan ibadah umrah dan haji ke tanah suci Makkah. Untuk itu hendaknya mereka senantiasa berdoa kepada Allah Ta’ala agar hajatnya dapat segera dikabulkan.
Saat seorang muslim begitu membutuhkan suatu kebaikan, termasuk keinginan untuk segera menunaikan haji dan umrah. Maka doa umum berikut dapat diamalkan:
رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ
Rabbi innii limaaa anzalta ilaiya min khairin faqiir
Artinya : “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashash ayat 24)
Pendakwah dengan gelar Doktor jurusan Aqidah lulusan Universitas Islam Madinah, Ustadz Dr. Abdullah Roy melalui pesan Telegram menyampaikan, Tidak ada lafadz doa khusus terkait keinginan haji dan umrah. Silahkan berdoa sendiri sesuai kemampuan di luar shalat, karena di dalam shalat hanya boleh menggunakan lafadz bahasa Arab, Wallahu alam.
Adapun waktu-waktu utama bagi terkabulnya doa, yang dikutip dari buku Jangan Takut Hadapi Hidup karya Dr Aidh Abdullah Al-Qarny, adalah sebagai berikut:
- Setelah shalat
Jika kamu telah selesai melakukan shalat wajib, maka itulah saatnya untuk berdoa. Berdoalah kepada Allah Ta’ala. sesuai dengan kemampuanmu, terutama pada akhir tahiyat sebelum salam. Adapun setelah salam, lalu kamu langsung mengangkat kedua tangan untuk berdoa, hal ini tidak ada haditsnya. Rasulullah ﷺ tidak pernah melakukan hal seperti itu, tidak pula para sahabat. Akan tetapi, berdoalah sebelum salam.
- Waktu di antara adzan dan iqamah
Sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Nasa’i. Jika seorang muadzin telah mengumandangkan adzan, perbanyaklah berdoa. Dan memohonlah agar doamu diterima oleh-Nya dan Dia memberikan apa yang kamu harapkan.
- Pada saat sujud
Rasulullah ﷺ telah bersabda, “Jarak yang paling dekat antara hamba dengan Tuhannya adalah ketika ia sujud kepada-Nya. Maka, perbanyaklah doa pada saat itu” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, dan Nasa’i). Dalam riwayat yang lain menggunakan redaksi: “…maka engkau akan dikabulkan” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Nasa’i).
Maksudnya, kemungkinan dikabulkannya doamu sangat besar sekali. Jika engkau meletakkan kepalamu di lantai untuk bersujud maka bacalah subhana rabbiyal a’la lalu berdoalah sebanyak-banyaknya.
- Pada sepertiga malam yang terakhir
Dalam Shahih Bukhari dan Muslim diriwayatkan, “Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala ‘turun’ ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir dan berkata, “Adakah orang yang meminta? maka Aku akan memberinya. Adakah yang berdoa? maka aku akan mengabulkannya. Adakah yang memohon ampun? Maka Aku akan mengampuninya” (HR Bukhari dan Muslim).
- Setelah shalat Ashar pada hari Jumat
Pada hari Jumat ada suatu waktu di mana seorang hamba muslim jika berdoa dan memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala pada waktu itu, pasti Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabulkan doanya. Waktu itu adalah sehabis shalat Ashar Pada hari Jumat.
- Pada hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah)
Yaitu hari di mana Allah Subhanahu wa Ta’ala menampakkan rahmat-Nya kepada manusia.