Alkohol Dilarang pada Piala Dunia 2034 di Arab Saudi

Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Giovanni Infantino dok.anadoluagency
LONDON — Arab Saudi telah mengonfirmasi bahwa alkohol tidak akan dijual di Piala Dunia FIFA 2034. Nantinya, kompetisi ini akan diselenggarakan di lima kota Arab Saudi.
“Seperti cuaca kami, ini adalah negara yang kering. Saat ini, kami tidak mengizinkan alkohol, tetapi banyak kesenangan yang bisa didapat tanpanya. Itu tidak 100 persen diperlukan,” kata Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris, Pangeran Khalid Bin Bandar Bin Sultan Al Saud, mengatakan kepada stasiun radio digital Inggris LBC News, dilansir dari Middle East Monitor.
“Jika Anda ingin minum setelah Anda pergi, Anda dipersilakan, tetapi saat ini, kami tidak menyediakan alkohol,” lanjutnya.
Dia turut menekankan terkait perbedaan budaya. Al Saud mengatakan, Arab Saudi dengan senang hati mengakomodasi orang-orang di dalam batas-batas mereka. Namun, ia mengungkapkan bahwa negaranya tidak bersedia mengubah budayanya demi orang lain.
Sebelumnya pada Desember 2024, FIFA secara resmi mengumumkan Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA putra 2034. Keputusan ini menjadikan Arab Saudi sebagai negara Timur Tengah kedua yang menjadi tuan rumah turnamen sepak bola internasional bergengsi tersebut, setelah Qatar pada 2022.
Turnamen ini akan diselenggarakan di total 15 stadion di Jeddah, Khobar, Abha, ibu kota Riyadh, dan kota yang direncanakan menjadi Neom.
Piala Dunia 2034 akan menjadi tonggak sejarah karena edisi pertama akan diikuti oleh 48 tim, sehingga memperluas format kompetisi.
Baca juga: Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2030