Mesir Bakal Selidiki Kematian Jamaah Haji

0

dok.thenational

KAIRO — Presiden Mesir, Abdel Fattah El Sisi telah mengarahkan Perdana Menteri, Mostafa Madbouly membentuk komite krisis untuk menyelidiki kematian warga negara selama haji di Arab Saudi. Perintah tersebut dikeluarkan di tengah laporan bahwa ratusan warga Mesir, banyak di antaranya tidak terdaftar secara resmi dalam database haji, telah meninggal dunia.

“Kami merasa perlu untuk segera berkoordinasi dengan pihak berwenang Saudi untuk memfasilitasi penerimaan jenazah dan menyediakan semua fasilitas yang diperlukan terkait hal ini,” sebut kantor pemerintahan El Sisi, dilansir dari laman thenational.

Kementerian Luar Negeri menyebut pejabat Mesir masih mengunjungi rumah sakit untuk mendapatkan informasi mengenai jumlah warga yang menerima perawatan medis.

“Namun, ada sejumlah besar warga Mesir yang tidak terdaftar dalam database resmi haji, sehingga memerlukan upaya dua kali lipat dan waktu lebih lama untuk mencari orang hilang dan menemukan kerabat mereka,” sebut kantor pemerintahan El Sisi.

Menurut penghitungan AFP pada Kamis (20/6/2024) jumlah korban tewas akibat ibadah haji tahun ini melebihi 1.000 orang. Lebih dari setengahnya adalah jamaah haji tidak terdaftar yang melakukan ibadah haji di cuaca yang begitu panas di Arab Saudi.

Menurut seorang diplomat Arab yang memberikan rincian kepada AFP, kematian baru yang dilaporkan pada Kamis termasuk 58 orang dari Mesir. Itu menunjukkan bahwa dari 658 orang Mesir yang meninggal semenjak ibadah haji dimulai, 630 orang tidak terdaftar dalam database haji.

Sementara Arab Saudi belum mengeluarkan angka kematian resmi, namun beberapa negara telah mengumumkan jumlah warganya yang meninggal. Mesir belum mengeluarkan konfirmasi resmi namun mengatakan pihaknya mengerahkan upaya intensif, berkoordinasi dengan pihak berwenang Saudi, untuk menindaklanjuti pencarian warga Mesir yang hilang saat menunaikan ibadah haji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *