dok.thenational

GAZA — Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan pada Kamis (13/6/2024) jumlah korban yang wafat secara keseluruhan menjadi 37.232 semenjak 7 Oktober lalu. Serangan terbaru zionis Israel di jalur Gaza menyebabkan 30 warga Palestina wafat.

Pernyataan kementerian menambahkan bahwa sekitar 85.037 orang lainnya terluka dalam serangan gencar tersebut. “Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” sebut Kementerian tersebut dilansir dari laman Anadolu Agency.

Sementara Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza semenjak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan terus terjadi meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Di samping itu, Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah. Tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.

Di sisi lain PBB pada Jumat (7/6/2024) menyatakan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menambahkan Israel ke dalam daftar global pelanggar yang gagal melindungi anak-anak selama perang. Sementara keputusan ini disebut Israel sebagai tindakan yang memalukan.

Laporan tersebut menyoroti pelanggaran hak asasi manusia terhadap anak-anak di sekitar 20 zona konflik. Tahun lalu, entitas militer dan bersenjata Rusia yang terkait dimasukkan dalam daftar tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *