19 April 2025

UNRWA Sebut Situasi Gaza Semakin Memburuk

0
thumbs_b_c_0cb108eadba82f13c07223a3ee9da7bf

Kondisi pengungsian di Gaza dok.anadoluagency

WASHINGTON — Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat (18/4/2025) menyatakan serangan Israel yang baru dan pengepungan yang melumpuhkan memperburuk bencana kemanusiaan di Jalur Gaza.

“Situasi yang sudah mengerikan memburuk karena pemboman dan pengepungan yang menghalangi masuknya pasokan kemanusiaan dan komersial,” sebut UNRWA dilansir Anadolu Agency.

Dalam sebuah pernyataan, UNRWA menyatakan saat ini mengelola 115 tempat penampungan di seluruh Gaza. Sebanyak lebih dari 90 ribu orang terlantar yang tinggal di sana.

UNRWA menyebut, PBB memperkirakan bahwa hampir 420 ribu orang telah mengungsi lagi semenjak gagalnya gencatan senjata Januari. Mereka menegaskan kembali seruannya untuk gencatan senjata segera di Gaza.

Adapun semenjak 2 Maret, Israel telah menutup penyeberangan Gaza. Mereka menghalangi pasokan penting memasuki daerah kantong itu meskipun ada banyak laporan kelaparan di wilayah yang hancur akibat perang itu.

Di samping itu, tentara Israel memperbarui serangannya di Gaza pada 18 Maret. Hal ini menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada Januari. Serangan telah membunuh lebih dari 51 ribu warga Palestina, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak, di daerah kantong itu semenjak Oktober 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *