20 April 2025

Langkah Pemerintah Dinilai Tepat Hadapi Kenaikan Tarif Dagang AS

0
Daftar tarif dagang AS

Daftar Tarif Dagang Amerika Serikat (AS) dok.reuters

JAKARTA — Mulai 2 April 2025, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump resmi memberlakukan tarif tambahan 32 persen atas sejumlah produk Indonesia. Selanjutnya, Pemerintah memilih negosiasi untuk menghadapi tarif dagang AS. Presiden RI ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai tindakan tersebut sudah tepat.

“Kebijakan dan langkah-langkah yang dijalankan oleh pemerintah menghadapi 32 persen tarif yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump, saya nilai baik dan tepat. Lebih memilih negosiasi daripada retaliasi,” sebut SBY melalui akun X miliknya.

SBY melanjutkan, strategi Prabowo, disebut sebagai dual track strategy, yaitu melakukan komunikasi dengan para pemimpin ASEAN dan secara simultan mengirimkan tim negosiasi yang kuat ke Washington DC juga tepat. Menurut dia, di tengah tantangan berat untuk menembus pasar di banyak negara, ekonomi ASEAN merupakan sandaran dan pasar bersama di sub kawasan ini.

“Tindakan otoritas moneter dalam keterpaduannya dengan otoritas fiskal untuk menjaga dan mengamankan nilai tukar rupiah serta saham-saham Indonesia, menurut saya memang diperlukan. Sebab kalau diserahkan kepada mekanisme pasar semata, di tengah gonjang ganjing pasar saham dan mata uang, bisa jadi nilai saham dan rupiah kita diganjar secara berlebihan, sehingga menembus batas toleransi psikologis. Kita punya banyak pengalaman tentang hal ini di masa lalu,” paparnya.

SBY memberikan saran agar pemerintah terus melakukan upaya gigih untuk menjaga ekonomi Indonesia, di tengah makin tinggi dan makin meluasnya intensitas perang tarif di dunia. Perang dagang yang baru saja dimulai di tingkat global, bisa berlangsung lama.

“Karenanya, pertama, kita harus mampu mencegah terjadinya krisis ekonomi di Indonesia. Dan, kedua, kita harus membuat ekonomi kita makin berketahanan di masa depan,” kata dia.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah telah menyiapkan langkah diplomasi ekonomi yang terkoordinasi dan menyeluruh. Airlangga juga menegaskan bahwa pembahasan negosiasi telah dilakukan secara mendalam dan akan segera disampaikan secara resmi kepada pihak AS.

“Pak Presiden menugaskan saya, Menlu dan Menteri Keuangan sesuai dengan jadwal yang diberikan. Sebelum tanggal 9 kita sudah melemparkan posisi kita,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *