Persiapan Terakhir Jamaah sebelum Memulai Prosesi Haji
MAKKAH — Jamaah melakukan persiapan terakhir sebelum memulai prosesi haji. Mereka mengenakan pakaian Ihram berwarna putih mulus, ratusan ribu jamaah haji berduyun-duyun ke Makkah dari seluruh dunia. Lebih dari 1,3 juta jamaah telah tiba di Tanah Suci.
Melansir laman Saudi Gazette, sebagian besar jamaah haji ini datang langsung ke Makkah melalui Jeddah dari negara asal mereka. Sementara jamaah lainnya mencapai Makkah setelah menyelesaikan kunjungan mereka ke Masjid Nabawi di Madinah.
Para jamaah sedang melakukan persiapan terakhir sebelum berangkat ke Mina untuk memulai perjalanan spiritual seumur hidupnya. Ibadah haji tahun ini akan dimulai pada Jumat 8 Dzulhijjah bertepatan dengan tanggal 14 Juni dengan perpindahan ke Mina. Pada Hari Tarwiyah, para jamaah akan menginap siang dan malam di tenda kota sebelum berbondong-bondong ke dataran Arafah yang luas, yang menandai puncak ibadah haji tahunan.
Dalam suasana spiritualitas, para jamaah memanjatkan doa dan permohonan di sekitar Ka’bah di Masjidil Haram pada hari-hari tersebut. Pihak berwenang Saudi dan penyedia layanan haji telah memobilisasi semua fasilitas dan layanan mereka dengan menampilkan sistem layanan terintegrasi sehingga memungkinkan jamaah untuk melakukan ibadah mereka dengan mudah dan nyaman.
Adapun lebih dari satu juta jamaah memadati Masjidil Haram untuk salat Jumat terakhir sebelum haji pada 7 Juni. Jamaah di Masjidil Haram terlihat menyebar ke halaman dan jalan-jalan terdekat di Kawasan Haram Pusat.
Lebih dari 1,3 juta jamaah sejauh ini telah tiba di Makkah dari hampir 180 negara di seluruh dunia. Mereka antara lain jamaah haji dari benua Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika.
Perusahaan Mashariq Al-Masiyah Mutawafi memastikan telah selesainya kedatangan rombongan jamaah haji dari 16 negara dari berbagai belahan dunia ke kota suci tersebut. Di antaranya jamaah dari Bangladesh, Sudan, Malaysia, Sierra Leone, Lebanon, Thailand, Guinea-Bissau, Cina, Guinea Conakry, Myanmar, Liberia, Rwanda, dan Gambia.
Perusahaan jamaah haji untuk Afrika Non-Arab, pada Sabtu (8/6/2024), menerima kelompok jamaah pertama dari Amerika Serikat, Perancis, Italia, dan Jerman, yang datang ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, melalui program haji langsung Kementerian Haji dan Umrah. Masuknya jamaah haji dari sebagian besar negara-negara Arab dan Islam, serta dari banyak negara lain dari berbagai benua di dunia, juga terus berlanjut sepanjang waktu.
Sekitar 250 ribu jamaah di tujuh negara dan 11 bandara internasional telah memperoleh manfaat dari Inisiatif Rute Makkah, yang diperkenalkan oleh Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya. Berdasarkan skema tersebut, jamaah dapat menyelesaikan prosedur imigrasi dan perjalanan lainnya dari negara asalnya sebelum keberangkatan.