PBB Sebut Situasi Kemanusiaan di Gaza Memburuk

Kondisi Gaza setelah serangan Israel dok.anadoluagency
WASHINGTON — PBB pada Rabu (5/3/2025) menyatakan peringatan tentang memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, dan memperingatkan penutupan terus-menerus semua penyeberangan kargo akan mengganggu pengiriman bantuan.
“Rekan-rekan kemanusiaan kami memperingatkan bahwa penutupan baru-baru ini semua titik penyeberangan untuk kargo merusak kemajuan penting yang telah dibuat dalam memberikan bantuan penting yang menyelamatkan nyawa kepada orang-orang di Gaza sejak gencatan senjata berlaku pada 19 Januari,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dilansir Anadolu Agency.
Mengutip Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Dujarric melaporkan bahwa keamanan pangan di Gaza juga berisiko memburuk.
“Mitra kemanusiaan memperingatkan bahwa jika gangguan terhadap bantuan terus berlanjut, setidaknya 80 dapur umum mungkin terpaksa menghentikan kegiatan mereka dan tidak lagi bekerja,” kata dia.
Dujarric mengatakan, pendidikan di Gaza juga menghadapi tantangan signifikan karena pembatasan akses. Ini telah menyebabkan kekurangan perlengkapan sekolah yang penting.
“Beberapa siswa telah dapat kembali ke sekolah setelah keluarga yang mengungsi mengosongkan gedung sekolah yang telah digunakan sebagai tempat penampungan,” kata dia.
Dujarric menyoroti kesenjangan pendanaan yang kritis dalam upaya bantuan kemanusiaan untuk wilayah Palestina.
“Lebih dari dua bulan dalam tahun ini, kami telah mengamankan kurang dari empat persen dari empat miliar dolar Amerika yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan paling mendasar di seluruh Wilayah Palestina yang Diduduki, terutama di Gaza,” kata dia.
Baca juga: Israel Hentikan Bantuan ke Gaza