Ziarah Kubur Menjelang Ramadan?
Pemakaman muslim di Baqi dok.istock
JAKARTA — Sebagian besar muslim melakukan ziarah kubur sebelum memasuki bulan Ramadan. Benarkah ada waktu khusus untuk ziarah kubur saat waktu tersebut?
Mengutip Unggahan Pendakwah Ustadz Abdullah Roy melalui X, Berziarah kubur sebelum datangnya bulan Ramadan ini tidak ada dalilnya yang mengkhususkan.
Seandainya seseorang biasa berziarah kubur kemudian sebelum Ramadan ia pun melakukannya, tapi tidak ada niat mengkhususkan (tidak meyakini bahwa berziarah kubur di hari tersebut memiliki keutamaan), maka tidak masalah.
Di samping itu, mengutip buku Shalat Jenazah oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al Jibrin, Disunnahkan berziarah kubur bagi kaum lelaki, untuk mendoakan para penghuni kubur dan mengambil pelajaran. Dalam hal ini Rasulullah bersabda:
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِالْقُبُورِ، فَزُورُوهَا، فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ الْآخِرَةَ
“Dahulu saya melarang kamu berziarah kubur. Namun sekarang berziarah kuburlah, sebab ziarah kubur dapatmengingatkan kamu kepada Hari Akhirat” (HR. Muslim).
Ketika memasuki pemakaman, para peziarah hendaklah mengucapkan doa ziara kubur:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَأَحِقُونَ
(As salaamu ‘alaikum daaru qaumin mukminiina wa innaa insyaa Allaahu bikum laahiquun)
Artinya: Salam kesejahteraan bagi kamu wahai penghuni kediaman kaum mukminin, kami insya Allah akan menyusul kalian.” (HR. Muslim).
Demikianlah perintah Rasulullah. Seorang muslim wajib menghindarkan diri dari pengagungan kuburan, mencari berkah dari kuburan, atau mengusap-usapnya (sebagai pengagungan dan mencari berkah), karena perbuatan tersebut adalah wasilah (pengantar) kepada dosa syirik.
