Tentara Israel Menyerang Anak dan Masjid di Tepi Barat

Tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki dok.anadoluagency
RAMALLAH — Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, pasukan Israel menembak dan melukai seorang anak laki-laki Palestina pada Senin (17/2/2025) selama bentrokan di desa Til dekat Nablus, Tepi Barat.
Melansir Anadolu Agency, Organisasi tersebut mengatakan timnya membawa anak laki-laki tersebut, yang berusia 17 tahun, ke rumah sakit untuk perawatan bahunya yang cedera.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan bahwa beberapa warga Palestina menderita sesak napas selama serangan pasukan Israel di desa tersebut. Serangan melibatkan penggunaan amunisi aktif dan tabung gas air mata.
Di samping itu, seorang aktivis dan anggota dewan desa Burqa, Tepi Barat, Ameen Dossouqi mengatakan bahwa tentara Israel menyerbu masjid utama desa tersebut selama salat Ashar.
“Tentara menahan dan menginterogasi imam masjid saat ia bersiap untuk memimpin salat,” kata Dossouqi.
Ia mengatakan bahwa granat kejut dan bom asap dilemparkan di dekat masjid. Hal ini menyebabkan beberapa orang menderita sesak napas, sementara beberapa dirawat di tempat.
Semenjak 21 Januari lalu, tentara Israel telah menyebabkan 55 orang meninggal, dan membuat ribuan orang mengungsi di Tepi Barat utara.
Adapun ketegangan meningkat di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki. Menurut Kementerian Kesehatan, 916 warga Palestina telah wafat dan hampir 7.000 lainnya terluka dalam serangan oleh tentara Israel dan pemukim ilegal semenjak dimulainya perang Gaza pada 7 Oktober 2023.