Turki Bekerja Sama dengan Indonesia Bangun Kembali Gaza
Pertemuan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Prabowo Subianto dok.anadoluagency
JAKARTA — Turki akan terus bekerja sama dengan Indonesia dalam upaya membangun kembali Jalur Gaza setelah lebih dari 15 bulan serangan Israel yang tiada henti. Hal ini disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (12/2/2025).
“(niat Ankara) terus bekerja sama dengan Indonesia dalam rekonstruksi Gaza,” kata Erdogan dilansir Anadolu Agency.
Ia juga memperbarui seruannya untuk pembentukan negara Palestina yang berdaulat. Adalah dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
“Pembentukan negara Palestina yang berdaulat dan utuh secara teritorial berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, tidak dapat ditunda lebih lama lagi,” ucapnya.
Erdogan menegaskan bahwa negara-negara lain di kawasan itu tidak akan dapat mencapai stabilitas sampai Gaza dan Palestina menemukan perdamaian.
“Total kerusakan yang disebabkan oleh serangan Israel selama 15 bulan hampir mencapai 100 miliar dolar. Menurut prinsip hukum, kerusakan ini harus ditagih dari pelaku,” kata dia, mengacu pada Israel.
Adapun Erdogan dan Prabowo juga mengumumkan rencana untuk memperkuat hubungan kedua negara melalui perdagangan dan kerja sama di berbagai sektor.
“Kami membahas rencana untuk memperluas perdagangan bilateral menjadi 10 miliar dolar dan membuatnya seimbang,” kata Erdogan.
Prabowo juga menyampaikan keinginannya untuk lebih mempererat hubungan dengan Turki. Keduanya mengumumkan keinginan mereka untuk mempererat hubungan bilateral melalui perdagangan dan kerja sama di berbagai sektor.
“Kami bertekad untuk mempererat kemitraan antara Indonesia dan Turki,” kata Prabowo, seraya menyoroti pentingnya kolaborasi.
