Sambil Bawa Bendera Israel, Pria di Manchester Membakar Alquran

MANCHESTER — Seorang pria berusia 47 tahun ditangkap setelah membakar Alquran di pusat kota Manchester, Inggris pada Sabtu (1/2/2025)

Melansir laman Standard, Pria tersebut ditahan atas dugaan pelanggaran ketertiban umum yang bermotif rasial. Hal tersebut dia lakukan di tugu peringatan Glade of Light pada Sabtu.

Di samping itu, pembakaran kitab suci Alquran juga dilakukan siaran langsung. Dia juga membentangkan bendera Israel sebelum membakar Alquran.

Hal itu terjadi di dekat tugu Glade of Light yang menjadi simbol peringatan para korban pengeboman Arena Manchester pada 2017. Pria tersebut ditangkap sekitar pukul 14.45 dan dia ditahan untuk diinterogasi.

“Kami memahami kekhawatiran mendalam yang akan ditimbulkan oleh hal ini di beberapa komunitas kami yang beragam dan mengetahui adanya video langsung yang beredar,” kata Asisten kepala polisi Stephanie Parker.

“Kami melakukan penangkapan cepat pada saat itu dan mengakui bahwa orang-orang berhak atas kebebasan berekspresi, tetapi ketika hal ini berubah menjadi intimidasi yang dapat menyebabkan kerugian atau tekanan, kami akan selalu berupaya mengambil tindakan ketika hal itu dilaporkan kepada kami,” lanjutnya.

Sementara itu, Pria yang dikenal karena membakar Alquran di depan umum, Salwan Momika tewas ditembak mati di apartemennya di Swedia pada Rabu (29/1/2025) malam. Hal ini dilaporkan media pemerintah pada Kamis (30/1/2025).

Pria yang memiliki nama lengkap Salwan Sabah Matti Momika (38 tahun) ditemukan tewas di kota Sodertalje. Sementara juru bicara kepolisian Stockholm menyebut, seorang pria berusia 40-an ditemukan tertembak di sebuah apartemen dan dilarikan ke rumah sakit.