10 Orang Tewas saat Rayakan Tahun Baru di New Orleans
Insiden saat perayaan tahun baru di New Orleans, Louisiana dok.anadoluagency
NEW ORLEANS — Sebanyak 10 orang tewas dan 35 lainnya luka-luka saat merayakan tahun baru di French Quarter, New Orleans, Louisiana pada Rabu (1/12/2024). Korban tewas ketika seorang pria menabrakkan truknya ke kerumunan orang yang merayakan Tahun Baru.
“Dia bertekad menciptakan kekacauan dan kerusakan yang ditimbulkannya. Pria ini mencoba menabrak sebanyak mungkin orang. Itu bukan situasi DUI (Driving under the influence),” kata Kepala Polisi New Orleans, Anne Kirkpatrick melansir Anadolu Agency.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 3.15 pagi (0915GMT) di persimpangan Canal dan Bourbon Street. Korban luka telah dibawa ke lima rumah sakit terdekat.
Kawasan bersejarah ini populer di kalangan wisatawan. Itu juga merupakan tempat populer untuk perayaan di sekitar hari libur besar, khususnya Malam Tahun Baru.
Mengutip sumber anonim dari penegak hukum, beberapa media berita melaporkan bahwa tersangka telah meninggal.
Wali Kota New Orleans, LaToya Cantrell menggambarkan insiden fatal tersebut dalam sebuah konferensi pers sebagai serangan teroris. Seorang pejabat FBI yang memberi pengarahan kepada wartawan bersama Cantrell mengatakan setidaknya satu alat peledak rakitan ditemukan, dan bahwa agen kini tengah memeriksanya.
Penyerang juga melepaskan tembakan dari kendaraannya setelah menabrak, dab mengenai dua petugas. FBI menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tersangka sekarang sudah meninggal.
Kirkpatrick mengatakan, tersangka sebelumnya mengemudikan mobil melewati serangkaian barikade yang didirikan oleh polisi untuk melindungi pengunjung pesta.
